NURROHMAH PUJI MASTUTI

Guru IPA yang sejak kecil gemar sastra. Seringkali menulis puisi dan cerpen di sela kegemaran traveling.Lebih suka diam dan suka dengan ketenangan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menjadi Wanita Sempurna

Di era sekarang, emansipasi sudah tidak asing lagi. Banyak wanita memiliki peran ganda. Baik sebagai ibu rumah tangga maupun peran lainnya di luar rumah.

Namun, apakah semudah itu menyebutnya dengan wanita sempurna karena peran ganda yang disandangnya? Tentu tidak. Untuk menjadi wanita sempurna banyak sekali kriteria yang seharusnya dapat dipenuhi.

Tak sekedar menjadi ibu rumah tangga, istri pendamping suami, menjadi pemimpin yang disegani, dan mungkin juga menjadi pekerja profesional yang selalu mendapatkan prestasi.

Tak semudah itu. Wanita sempurna tentu harus dapat berperan sebagai wanita yang dapat mengemban amanah dalam kehidupannya. Apapun itu. Misalnya saat dia menjadi istri, jadilah istri sholihah yang berbakti kepada suami. Saat menjadi ibu, jadilah ibu yang bijak dan sholihah dalam mendidik putra-putrinya. Dan banyak lagi contoh yang lainnya.

Esok, adalah saat yang tepat untuk kita ingat. Tanggal 21 April adalah Hari Kartini, yang lebih kita kenal sebagai hari dibukanya emansipasi. Peran wanita yang sejajar dengan pria, walaupun sejatinya wanita tetaplah wanita yang memiliki peran berbeda dengan pria.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya, sukses selalu Bu

20 Apr
Balas



search

New Post