NURROHMAH PUJI MASTUTI

Guru IPA yang sejak kecil gemar sastra. Seringkali menulis puisi dan cerpen di sela kegemaran traveling.Lebih suka diam dan suka dengan ketenangan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tanaman yang Hilang

Tanaman yang Hilang

Pagi ini anak-anak antusias untuk mengamati hasil praktik hidroponik. Tabel data pengamatan sudah disiapkan. Juga alat tulisnya. Mereka bergegas ke laboratorium IPA.

Tiba di ruangan, betapa mereka sangat senang. Walaupun untuk mengukur panjang pertumbuhan daun terpaksa harus kembali ke kelas untuk mengambil penggaris.

Beberapa siswa berkerumun. Mereka tampak bingung dan kecewa.

"Bu, tanaman saya hilang, " kata seorang siswa perempuan.

"Punya saya juga, Bu. Satunya juga busuk, " keluh yang lain.

Saya pun meminta mereka mendekat sambil membawa hasil praktikumnya. Benar. Tanaman mereka memang hilang. Siapa yang telah mengambilnya?

Berdasarkan keadaan di lokasi tempat mereka meletakkan tanaman, ada media tanam yang tumpah. Ada juga yang berserakan. Apa kemungkinan ada tikus penyerang? Atau burung yang mencari makan?

Kami pun bergerak. Meneliti lingkungan di sekitar tanaman. Ternyata tidak ada lubang yang memungkinkan burung masuk ke ruangan. Jika tertuduh si tikus sawah, lalu dari mana ia masuk? Padahal pintu laboratorium tertutup rapat. Bahkan bagian bawah pintu juga sudah saya beri penghalang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post