Semua makhluk ciptaan Allah memiliki fungsi dan peranan dalam keberlangsungan hidup, tak terkecuali yang selalu kita anggap berbahaya atau kita pandang merugikan, seperti tikus maupun kecoa. Namun kali ini kita akan membahas tentang kawanan lebah.

Ketika terbangun pagi hari dan melihat kawanan lebah yang tiba-tiba bergelayut di teras rumah, tentu saja akan menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran, jangan panik dan buru-buru mengusir mereka, apalagi berusaha membunuh mereka. Mereka hanyalah kawanan lebah yang sedang berpindah, mereka hanya akan hinggap selama 24 jam sebelum menemukan tempat yang cocok seperti pohonnya besar atau batu. Jangan ganggu mereka namun tetap hindari untuk mendekat, mereka tidak akan menyakiti kita.

Jika ingin membantu mereka, letakkan piring atau wadah datar dengan lapisan tipis air gula, maka akan terlihat bagaimana mereka akan hinggap untuk makan, memiliki energi dan melanjutkan perjalanan kembali.

Kita semua harus melindungi kawanan lebah yang bepergian, mereka adalah asuransi kelangsungan hidup kita. Jika mereka mati, kita juga akan mati. Tanpa lebah, tidak akan ada manusia yang tersisa di muka bumi.Lebah sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Ada beberapa fakta ajaib tentang lebah menurut National Geographic:

1. Hanya tujuh dari lebih dari 20.000 spesies lebah yang menghasilkan madu. Selain itu, lebah madu Barat menghasilkan 1,6 juta ton madu setiap tahun.

2. Seekor lebah madu biasanya mengunjungi sekitar 7.000 bunga sehari, dan dibutuhkan empat juta kunjungan untuk menghasilkan satu kilo madu.

3. Aster adalah sumber makanan yang sangat baik untuk lebah penyerbuk karena mereka mekar hampir sepanjang tahun.

4. Lebih dari 75% tanaman pangan dunia sampai batas tertentu bergantung pada penyerbukan. Penyerbuk, seperti lebah, kupu-kupu, burung, ngengat, kumbang, dan bahkan kelelawar, membantu tanaman bereproduksi.

5. Penyerbuk tidak hanya berkontribusi langsung pada ketahanan pangan, tetapi juga penting untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Mereka juga berfungsi untuk mengingatkan kita akan risiko lingkungan baru, yang menunjukkan kesehatan ekosistem lokal.

6. Ratu lebah dapat hidup hingga usia enam tahun. Namun, seiring berjalannya waktu, kapasitas reproduksi mereka menurun.

7. Jika ratu lebah mati, para pekerja akan membuat ratu baru dengan memilih larva muda dari antara bayi yang baru lahir dan memberinya makanan khusus yang disebut "royal jelly".

8. Serangga ini menyesuaikan diri dengan matahari. Karena, mereka menyesuaikan kompas internal mereka dengan pergerakan matahari.

9. Ketika seekor lebah mendeteksi makanan, ia memberi tahu teman-temannya dengan semacam tarian.

10. Lebah raksasa, yang dikenal dengan nama ilmiahnya, Megachile Pluto, diperkirakan memiliki lebar sayap 6 sentimeter.

Untuk ini dan banyak lagi, kita harus menjaga keanekaragaman hayati global kita, ini adalah contoh nyata bahwa bahkan makhluk terkecil pun patut dihormati.

Referensi : Ayah Edy Parenting ( Konsultan Parenting Indonesia; facebook ;2023)

Do Hawu. “Punahnya Lebah dan Serangga Liar Dapat Bahayakan Pasokan Pangan Dunia.” Lingkungan Hidup, VOA Indonesia, 23 May 2019