Nursaniah Pasri

Nursaniah Pasri lahir di sebuah kota kecil Padangsidimpuan 46 tahun yang lalu. Selain mengadu kepada Allah, pensil dan kertas adalah sahabat setia saat didera s...

Selengkapnya
Navigasi Web
Murid TK dalam PJJ
Hari ke 43

Murid TK dalam PJJ

Saya sedang duduk di pojok sebuah taman kecil sembari menunggu putri kecil saya yang sedang mengikuti les melukis. Jarak yang lumayan jauh dari rumah membuat saya memutuskan untuk menunggunya hingga selesai yang hanya menghabiskan durasi 90 menit, dengan pertimbangan 60 menit saya akan terbuang PP di jalan dan hanya 30 menit yang bisa gunakan untuk melakukan aktivitas di rumah. Dengan berbekal buku kesayangan saya mencari posisi strategis yang tidak terlalu ramai. Baru beberapa menit berlalu, dua orang ibu muda menempati bangku besi yang tidak jauh dari tempat duduk saya. Keduanya terlihat sedang berbicara serius.

“ Lama-lama saya bosan juga niy mba, masa anak saya masukin di TK tapi saya juga yang harus repot mengajarinya. Tahu begini, mendingan ga usah saya daftarin deh.” Ada nada kesal dalam intonasi suaranya.

“Emang bisa ngajarin sendiri ?”

“Bisa dong, nih buktinya dah sebulan lebih saya bisa juga kan jadi guru buat anak saya ?”

“Jadi menurut mba, peranan guru-guru TK itu ga ada gitu?”

“Ada sih mba, ya buat ngirim-ngirim tugas itu lah, selebihnya kan saya yang berperan.”

“Nah...sekarang kalau mba merasa keberatan dan merasa sanggup untuk menghandle aktivitas pembelajaran putra ibu, ya udah putranya dicabut aja dari sekolahannya.”

“Emang bisa gitu mba?”

“Bisa dong, dengan catatan mba harus yakin dan punya komitmen pasti bisa memenuhi kebutuhan belajar putra mba sebagai cikal bakal mempersiapkan diri untuk masuk sekolah Dasar.Gimana? sanggup ga?”

“Sanggup lah mba, bukan masalah besar.”

“Oke sekarang saya mau nanya nih, kalau perintah mengerjakan tugas belajar itu bukan dari bu gurunya, kira-kira anak-anak ngikutin ga? semangat ga?’

sang ibu muda terdiam sambil merenung.

“Selain itu, anak-anak juga membutuhkan penilaian, motivasi dan perhatian dari gurunya meskipun hanya lewat pesan singkat melalui WA maupun VC”

Si ibu muda kembali tergugu.

“Jangan pernah merasa rugi jika harus membayar biaya sekolah meskipun putra kita tidak berangkat ke sekolah. Banyak hal telah dilakukan oleh guru untuk memberi perubahan pada diri anak. Ucapan-ucapan seorang guru itu mengandung kesaktian yang mampu menumbuhkan cemistry dan sangat membantu kita dalam mengontrol prilaku putra-putri kita yang biasanya sangat patuh pada petuah guru.”

“Iya ya mba, waduh ternyata berat juga ya kalau harus memenuhi kriteria yang barusan mba sampaikan.”

“Lah iya, guru itu punya program yang sudah dipersiapkan matang-matang, yang akan jadi pedomannya untuk menentukan kegiatan apa yang harus dilakukan pada setiap hari yang berbeda. Jadi ga ngasal.”

“Trimakasih ya mba, pencerahannya. Ketidaktahuan memang sering memunculkan kesalahfahaman.’

“Ya udah, jadi besok jangan uring-uringan lagi ya, daripada nanti kita sebagai orangtua diwajibkan membuat program pelajaran sendiri, browsing bahan ajar sendiri, menilai sendiri dan buat rapot sendiri makin kacau deh hidup kita.”

Saya yang ga sengaja menguping pembicaraan kedua ibu muda itu hanya senyum-senyum sendiri, salut buat si ibu yang cerdas memberi pencerahan bagi seorang ibu yang galau akibat PJJ. Semoga pandemi ini segera berlalu hingga putra-putri kita bisa bertatap muka kembali dengan guru-guru tercintanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah... kesabaran yg luar biasa dimiliki oleh para guru TK. Semangat, Bunda. smg sukses...

14 Sep
Balas

tksh bun, salam santun...

14 Sep

Keren Bu...., inspiratif sekali bu...

23 Sep
Balas

Tksh bunda...salam literasi

25 Nov

Semoga Pandemi segera berlalu ya bu. Agar anak2 bisa kembali ceria bersama umi2 yang baik.

14 Sep
Balas

Aamiin, tksh pak..salam literasi

14 Sep

Guru TK penyayang.Keren bunda.Udah di follow. Follow balik ya he he

14 Sep
Balas

Tksh bunda...sy follow back ya...

14 Sep
Balas



search

New Post