Pupus Harap
Tiap detik kumerindu
Seperti denyut nadi yang setia pada jeda
Ritme kalbu yang tenang
dalam lembar biru hati yang merona
mengalir seadanya
Disana….
Apakah kau merasakan yang sama?
atau denyutmu telah berubah
lebih liar mengejar mimpi?
Mencampakkan angan akan kehidupan bersahaja yang dulu kita impikan
Sudah sekian purnama
Kuharus tapaki jalan sunyi ini
tanpa sentuhanmu
tanpa ulas senyum yang membias segala rasa
ragamu bisa pergi
tapi sukmamu…
kan slalu terikat erat dalam hela nafas
Kekasih …
Mimpi yang kau kejar kan trus menjauh
selama jiwa yang kau semai dulu
masih kau biarkan
terpasung dalam kubang kepedihan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
lelah menjalani penantian tak berujung