Nur Sofiah

Perempuan biasa-biasa saja yang lahir di kota Pahlawan....

Selengkapnya
Navigasi Web
TIPS MENULIS (2)

TIPS MENULIS (2)

#Hari_ke-12

#TantanganMenulisGurusiana

 

Semalam saya sudah menuliskan syarat yang dimiliki penulis. Setelah saya baca ulang ternyata masih banyak kesalahan atau typo pada tulisan tersebut padahal kemarin sudah saya betulkan berulang kali. Ya, mungkin ini bisa disebut syarat ketiga, saat menulis jangan pada posisi ngantuk. Bisa fatal akibatnya. 

Banyak teman bertanya tentang dari mana ide yang saya dapat saat menulis. Waduh, ini bisa dikatakan pujian sekaligus tamparan. Secara tidak langsung dia menggugah naluri saya untuk menulis lagi. Saya sangat berterima kasih kepadanya. Saya mau berubah di tahun ini. Tahun lalu saya tidak memiliki karya buku, hampir vakum di dunia menulis. 

Buat kamu yang masih pemula atau baru mau belajar di dunia penulisan, berikut ini saya berikan tips agar kita konsisten dalam menulis. Oya, tips ini tidak berlaku bagi penulis senior. Ini saya tulis berdasarkan pengalaman diri. Jika ada yang kurang pas, boleh diskip atau ditulis di kolom komentar.

Tips agar konsisiten dalam menulis:

1. Ikut Pelatihan Menulis

Pelatihan akan memaksa kita untuk menulis karena di pelatihan ada target yang harus diselesaikan. Seperti Creative Writing Camp, pelatihan ini mengasah kembali kemampuan menulis. Mengapa demikian? Kita dilatih untuk bisa menulis dengan minimal kesalahan dan ejaan. Pelatihan yang dimentori oleh pemred MediaGuru ini begitu rock'n roll. Targetnya, setidaknya kita harus bisa menghasilkan satu buku dalam satu bulan. Tantangan bukan? Pastinya, apalagi di sini dipertemukan dengan orang-orang dari berbagai profesi dengan motif yang sama, yaitu berlatih menulis. Selain itu, MediaGuru juga memfasilitasi pelatihan menulis lainnya, seperti menulis novel, mengubah KTI menjadi buku, SAGUSABU, dan SASISABU.

2. Bergabung dengan Komunitas Menulis

Sangat penting memiliki komunitas supaya asa kita tumbuh kembali. Komunitas di sini yang saya maksud komunitas menulis bukan komunitas lainnya. Komunitas membawa pengaruh luar biasa bagi diri kita. Apalagi bila anggotanya selalu aktif mengirim tulisan, cepat lambat pasti kita harus mengikutinya. Dari komunitas menulis ini, bukan hanya belajar tentang menulis tetapi kita bisa berbagi informasi kuliner, perawatan hewan, romansa, dan lainnya melalui tulisan anggota komunitas. Jadi selain dapat ilmu kepenulisan, kita mendapat informasi penting dari para anggotanya.

3. Mengikuti Tantangan Menulis

Wah, berarti menulis kita terpaksa dong!

Itu mungkin pemikiran awal saat akan mengikuti tantangan. Sesungguhnya itu melatih kekonsistenan kita dalam menulis. Yang awalnya terpaksa, berikutnya akan terbiasa. Banyak orang berangkat dari keterpakasaan, seperti halnya saya. Awal menulis itu karena terpaksa. Saya waktu itu terpaksa menulis karena saya ingin ada nama saya di buku antologi. Buku itu berjudul "Terima Kasih, Guruku". Itu adalah karya pertama saya. Walau hanya 3 halaman di sana, ini menjadi awal untuk saya mengikuti tantangan-tantangan berikutnya.

Buat kamu yang baru belajar atau belum konsisten dalam menulis, tips di atas bisa dicoba ya! 

 

Surabaya, 12 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menarik. Saya setuju. salam. terus berkarya.

13 Jan
Balas

Ulasannya keren bucan, salam kenal dan sdah sy follow

12 Jan
Balas



search

New Post