Benar kata teman - teman semua, setelah pelatihan kami terjangkit virus yang teramat hebat, bagaimana tidak, ketika ada kesempatan ada saja keinginan untuk menulis, walau kadang hanya sampai konsep saja.

Keberanian untuk mengunggah di gurusiana pasang surut, kadang membaca tulisan yang membakar semangat,lantas di unggah. Tapi kadang ada juga tulisan yang membuat minder untuk mengunggah.

Seperti beberapa hari yang lalu :

Begitu bersemangat dan mendapat dorongan kuat, setelah pagi itu membaca tulisan dari Bapak leck murman, bahwa menulis itu tidak harus memiliki ketrampilan khusus, ada keinginan itu sudah cukup untuk memulai menulis.yang penting konsisten. Spontan bersemangat kembali.

Namun siang tepat pukul 13.21, kembali melemah, merasa jauh dari kategori penulis, ketika ada yang menulis "untuk menjadi penulis tidak cukup dengan kemauan atau kesadaran saja, harus punya ketrampilan/skill khusus, dan punya ketrampilan tidaklah cukup jika tidak punya ide".

Merasa belum mampu, perlu belajar, butuh motivasi, ternyata kedua tulisan hari itu bisa saling menguatkan, tulisan pertama memberi semangat untuk berani menulis, tulisan kedua memberi semangat untuk belajar belajar dan belajar lagi.

Purbalingga 14112017