Bel jam terakhir berbunyi, beberapa guru berkemas menggendong tas masing - masing, tapi tidak dengan saya dan 5 guru yang lain,. Karena tambahan jam /les sudah di mulai.

Bismillah, diniati ibadah menyampaikan ilmu yang bermanfaat, kalau tidak kita hanya dapat capainya saja, betapa tidak, satu jam (60 menit) hanya di beri honor 10.000 potong pph 15 % terima bersih Rp.8.500,sementara untuk beli konsumsi /makan siang Rp 12.500.

Belum juga les dimulai, namun hujan sudah siap menemani perjalanan dua jam ke depan, tidak menjadi alasan untuk menunda ataupun membatalkan kegiatan pembelajaran tambahan, payungpun ku kembangkan untuk berlindung dari derasnya air hujan.

Kedatangan guru di kelas kurang mendapat sambutan, pasalnya anak - anak berharap les dibubarkan, tambah kerjaan guru untuk membuat anak - anak termotivasi belajar.

Sejenak disampaikan pentingnya tambahan pelajaran ini,keikhlasan dalam menuntut ilmu, tentunya dengan kemasan bahasa yang menyentuh, terpancar dari wajah mereka kalau mereka memahami, anak - anakpun mulai terkendali.

Baru setengah jam pelajaran berjalan, angin kencang datang hingga jendela tak dapat menahan derasnya air hujan, kelas menjadi basah, anakpun gaduh dan berhamburan mencari tempat yang kering untuk berlindung.

Jelas pelajaran terganggu, kerja keras guru untuk mengatasi keadaan tersebut.

Serba salah, diterangkan suara kalah oleh suara hujan, tulisan di papan tulispun hanya terlihat oleh anak yang duduk di bangku paling depan pasalnya listrik juga padam karena ada kabel yang tertimpa pohon.

Bel pulang berbunyi ting... Ting... Hujan masih setia menemani kami, tapi tak mengurungkan kami untuk pulang... Terdengar suara anak.. "Bu guru pinguin mau pulang ya... " ya karena kami menggunakan mantel/jas hujan kaya pinguin.