MenungguMu
Mendung bergelayut menyelimuti
Matapun samar menatapnya
Riuh redan suara kau datang
Meruntuhkan kabut menggantung
Sepasang mata masih enggan beranjak
Setia menemani kata demi kata
Mengurai membentuk sebuah bait
Nan indah tuk disenandungkan
Detik demi detik kurasakan
Mengharap kau kan datang
Sabarlah kawan ….
Jam 2 pasti kan datang
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Menunggu sesuatu yang membosankan, di tangan Bu Nur menjadi sebuah tulisan luar biasa siiip
Aduuuh ... makasih pak Saihodin Ahmad Masih belajar ...