Nur Syamsiah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Gaun Unik dari Ananda

Gaun Unik dari Ananda

Siang yang terik. Matahari belum lagi menyurutkan sinarnya. Aku baru saja mengirim buku pesanan seorang teman di kantor pos. Hari itu hari Jumat. Jam 14.00 adalah jadwalku untuk mengajar ibu-ibu pensiunan membaca Alquran. Sehingga setelah urusan mengirim buku selesai aku harus segera pulang, khawatir jika terlambat karena saat itu jam sudah menunjukkan pukul 13.50. Butuh sekitar lima menit dari kantor pos menuju kediamanku.

Aku pacu kendaraanku dengan penuh harap semoga tiba di rumah tepat waktu. Alhamdulillah perkiraanku tidak meleset. Jam 13 58 aku sampai. Aku letakkan helmku di tempatnya. Baru saja aku menaruhnya, tiba-tiba ada seseorang mengucap salam. "Assalamu'alaikum", ucapnya. Aku jawab salamnya sembari sedikit berlari keluar rumah. Rupanya salah seorang guru yang mengajar di tempatku. Aku tanya ada apa? Sambil menyodorkan sebuah bungkusan dia menjawab bahwa ada kiriman paket atas namaku.

Aku terima paket itu tak lupa ku sampaikan terimakasih padanya. Sebenarnya aku ragu karena aku tidak merasa memesan apapun dari toko online seperti yang tertera pada pengirim. Karena itulah aku tidak langsung membukanya. Aku letakkan saja di atas tempat tidur anak perempuanku yang kala itu tak ada di rumah karena sedang kuliah. Aku punya keyakinan dialah yang memesannya.

Aku tunggu kedatangannya sampai petang hari. Tepat waktu maghrib dia tiba di rumah. Setelah dia meùbereskan diri, mandi serta sholat, barulah aku sampaikan jika tadi ada paket atas namaku namun aku tidak pernah memesannya. Apakah dia yang melakukannya? Dia jawab 'ya'. Aku kembali bertanya bukankah dia baru saja membeli pakaian online, untuk apa dia beli lagi.

Dia jawab sambil tersenyum, "Itu baju buat Ummi, buka saja." "Baju?" Buat Ummi?" tanyaku penasaran sambil mengucapkan terimakasih. Kalau dia sudah bekerja, mungkin aku tidak akan heran karena punya penghasilan. Tapi ini, dia masih kuliah dan tidak punya pekerjaan apa-apa menurutku kecuali hanya 'ngeblog".

Aku tunjukkan kebahagiaanku atas hadiah yang diberikannya. Aku berusaha untuk membuka sesuai perintahnya. Baru saja aku akan menyobek bungkusnya, tiba-tiba dia memintanya dengan paksa. "Sebentar Mi, maaf tak cek dulu ya". "Cek apanya?" tanyaku. "Ada harganya tidak? Jangan lihat harganya ya ... pintanya." Setelah dia cek dan harga tidak tercantum disana, dia serahkan kembali padaku bungkusan itu. "Ni Mi silahkan dibuka." "O.K", jawabku.

Pelan-pelan aku buka bungkusan itu, ternyata isinya adalah sebuah gaun biru yang aku katakan unik. Unik karena sejatinya modelnya adalah model ABG yang sesungguhnya kurang cocok buatku yang sudah usia berkepala empat.

Dia bertanya padaku, "Bagus to Mi." Demi tidak ingin mengecewakannya aku jawab saja, "Ya, siip, terimakasih ya sayang. Anak sholihah memang pintar, warnanya cocok." Dia jawab, " Sama-sama Ummi."

Kini aku bingung kapan aku harus mengenakannya. Apalagi dari ukurannya, saat aku coba, bisa masuk, sulit keluar. Aku tanyakan padanya perihal ukurannya, dia jawab one size. Ukuranku biasanya XL.

Ah … andai dia tahu aku tidak suka pasti dia akan kecewa. Ya, baiklah sesekali aku harus mengenakannya.

Terimakasih ya Nak. Kau sudah berusaha membahagiakan orang tuamu walau kau belum punya penghasilan kecuali dari uang saku yang tidak seberapa. Semoga ketulusanmu mendapat balasan dari Allah.

Bahagianya memiliki anak sholihah yang peduli pada orang tua.

‘Robbana Hablana min azwaajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun’.

Semarang, 26 Dzulhijjah 1438 H

17 September 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

anak yang berbakti. Semoga tetap istiqomah sbh anak yang sholihah

17 Sep
Balas

آمين

17 Sep
Balas



search

New Post