Pernah.
Hai selamat pagi,
Mungkin,tulisan-tulisanku tidak banyak yang minat untuk membacanya.karena minat baca orang Indonesia rendah bukan?
Selain minat baca yang rendah,
Tulisanmu juga tidak menarik untuk dibaca.
Hei.
Terimakasih untuk semuanya.
Terimakasih pernah datang lalu menghilang.
Terimakasih pernah ada lalu tiada.
Terimakasih pernah menghibur lalu kabur.
Terimakasih pernah meninggalkan harap,lalu menjatuhkan.
Terimakasih pernah mendekat lalu menjauh.
Terimakasih pernah peduli lalu acuh.
Terimakasih untuk pertemuan singkat kita.
Terimakasih karena semuanya hanya PERNAH,bukan masih .
Sekali lagi,kita PERNAH bersama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Upsss... Aku termasuk salah satu warga indonesia. Tapiii... mudah-mudahan tak malas baca. Keren. Salam literasi...
Semangat pagi juga. Intronya bagus, bikin orang penasaran. Ok, keep on spirit!
Salah satu tulisan apik yang "pernah" saya baca. Tetap semangat, Bunda. Salam literasi dari Medan. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Bunda.
Salam literasi,semangat . Terimakasih banyak bu. Maaf Bu , saya masih umur jalan 18th . Baru ngajar di bimba hehe . Belum bunda"
Terimakasih kak @Noerhayati. Terimakasih pak,salam literasi @Agus Siswanto