Nur Triana Yuananti

Guru BK di SMAN5 Bekasi sejak 17-7-17 . Berbagi dan belajar sepanjang hayat adalah panduan sejak lulus dari UNJ 2004 untuk mendedikasikan diri sebagai guru BK d...

Selengkapnya
Navigasi Web

Berkenalan dengan Tujuh Kebiasaan Efektif

Hai, apa kabar semuanya? tetap semangat ya, meski masih dalam keterbatasan di masa pandemi. bagaimana dengan aktifitas sehari-hari khususnya para remaja saat ini. Apakah masih banyak menghabiskan waktu buat rebahan? santai-santai bareng gadget, atau sudah mulai punya kegiatan baru di sela waktu pembelajaran jarak jauh? Semoga waktu yang diberikan Allah tidak sia-sia maka marilah melakukan hal terbaik dan bermanfaat salah satunya dengan meningkatkan literasi.

Pada kesempatan kali ini, yuk sama-sama belajar tentang kebiasaan yang efektif, secara pengertiannya adalah sebuah usaha untuk mendapatkan tujuan, hasil dan target yang diharapkan dengan tepat waktu. Berawal dari buku best seller yang terbit sekitar tahun 89 karya Steven R. Covey di awal beliau menuliskan bahwa "energi-energi yang paling awal haruslah diperuntukkan bagi membangun karakter kita, yang sering tidak tampak bagi orang lain, seperti akar yang akan menopang pohon-pohon besar. Dengan menumbuhkan akar-akarnya, kita akan mulai melihat buah-buah hasilnya".

Mari kita bayangkan masuk ke sebuah hutan yang sangat lebat, di dalamnya terdapat pohon-pohon rindang dimana akarnya mencengkram kuat ke dalam tanah serta menjalar ke segala penjuru arah bahkan sampai muncul ke permukaan tanah.

Pada bagian akar diilustrasikan sebagai karakter seseorang, sementara pada bagian batang pohon diilustrasikan sebagai pribadi seseorang. Semakin kuat akarnya maka dapat menopang batang pohon yang besar dan rimbunnya dedaunan. Semakin kuat karakter seseorang maka dia memiliki pribadi yang kuat untuk mampu menghadapi tantangan kehidupan yang pelik.

Kebiasaan efektif ini memiliki tujuh aspek yang perlu dilakukan secara rutin dan berulang-ulang, untuk mencapai proses kematangannya adalah bermula dari kehidupan yang sangat bergantung pada orang lain menuju kehidupan yang mandiri, seseorang harus mampu menjalankan tiga kebiasaan mendasar. Yang pertama, jadilah proaktif. Ke-dua, memulai dengan tujuan akhir. Ke-tiga, mengutamakan yang utama. Tiga aspek ini sebagai bentuk penguatan akar atau karakter individu.

Jika seorang individu telah menjalani proses ini dalam arti memiliki karakter yang kuat, dengan demikian individu tersebut telah mencapai kemenangan pribadi.

Dari kemenangan pribadi tersebut seorang individu melanjutkan ke proses aspek berikutnya, yaitu kebiasaan ke-empat; berfikir menang-menang, ke-lima; mengerti dahulu baru dimengerti, ke-enam sinergi. Tiga kebiasaan lanjutan ini, berhubungan dengan interaksi dan sosialisasi sehingga seseorang dapat berperilaku dan bertindak sesuai dengan harapan lingkungannya. Jika individu telah matang pada proses ini maka ia telah mencapai kemenangan publik.

Selanjutnya, kebiasaan yang ke-tujuh merupakan proses mengasah diri dalam dimensi fisik, sosial/emosional, mental dan spiritual. Kebiasan yang juga disebut mangasah gergaji ini merupakan hal yang sangat esential sebab merupakan kebiasaan untuk mencapai keseimbangan untuk menjalankan kebiasaan pertama sampai ke-enam.

Semoga pengantar ini bermanfaat dan membuat para pembaca tertarik untuk penjelasan berikutnya yaitu kebiasaan ke-satu sampai ke-tujuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Parenting keren ibu...jadi tambah ilmu lagi.Ijin follow&jgn lupa follback yah.sukses selalu

30 Jun
Balas

Benar sekali Bun, karakter adalah pondasi yang harus dikokohkan terlebih dahulu. Sukses selalu Bun,

30 Jun
Balas



search

New Post