Nur Triana Yuananti

Guru BK di SMAN5 Bekasi sejak 17-7-17 . Berbagi dan belajar sepanjang hayat adalah panduan sejak lulus dari UNJ 2004 untuk mendedikasikan diri sebagai guru BK d...

Selengkapnya
Navigasi Web

SAYA ADALAH 'REMOTE CONTROL'

Salam...

Sebelumnya saya pernah menuliskan tentang berkenalan dengan tujuh kebiasaan efektif. Dan kali ini saya akan menguraikan kebiasaan yang ke-satu, menjadi proaktif yaitu kesadaran mengambil keputusan dan kesediaan menanggung resiko untuk pilihan yang diambil prinsipnya adalah saya bebas memilih dan bertanggung jawab atas pilihan-pilihan saya. Lawan kata proaktif adalah reaktif. Kapanpun dimanapun setiap orang akan mengalami situasi dan kondisi yang kadang tidak sesuai dengan keinginan, di luar batas kemampuan, ataupun tidak biasa dalam rutinitas keseharian.

"Saat kita tak bisa lagi mengubah situasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita" begitu kata Viktor Frankl tokoh teori Psikologi.

Seorang remaja mendapatkan nilai semester yang rendah, dia melihat bahwa kakak-kakaknya juga hanya sekedar sekolah dan sulit mendapat pekerjaan. Di sekitar lingkungan rumahnya juga banyak terdapat remaja yang putus sekolah, sementara orangtua kurang peduli dan sibuk bekerja.

Sekarang mari kita lihat, Orang yang tidak efektif akan merasa dan mengatakan "saya adalah hasil dari kondisi di sekitar saya". Dia tidak akan berjuang memperbaiki nilainya dan belajar sungguh-sungguh karena situasi yang dia hadapi bukan sebuah masalah. Lain halnya dengan orang yang efektif yang memiliki paradigma bahwa saya adalah hasil dari pilihan-pilihan saya. Orang lain di sekitarnya boleh saja gagal, tapi tidak dengan dirinya. Remaja tersebut akan berjuang memperbaiki kehidupannya dengan cara mencapai nilai terbaik melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan mudah mendapatkan lapangan pekerjaan.

Contoh lain, Seorang ibu yang mengetahui anaknya terburu-buru menyiapkan segala sesuatu saat hendak pergi sekolah dan terlambat mungkin berhasrat untuk memarahi anak tersebut karena tidur terlalu malam (perilaku reaktif), akan tetapi ibu lebih memilih diam dan merencanakan untuk mendiskusikan hal tersebut sore hari ketika situasi sudah memungkinkan (perilaku proaktif).

Orang proaktif berhenti sejenak untuk menentukan pilihan dan menjadi remote control bagi dirinya sendiri. Kala kita terbentur pada situasi sulit, maka 'tekanlah tombol pause dan bukalah kotak' yang berisi empat anugrah manusia. Kesadaran diri, imajinasi, hati nurani dan kehendak bebas.

Nah, untuk menjadi proaktif pertama-tama, latihlah penggunaan empat anugrah manusia dimana saja dan tidak berbatas waktu biasakan untuk tidak reaktif atau terburu-buru merespon di rumah, di kantor, di sekolah, bahkan di jalan macet sekalipun. Lalu gunakan bahasa-bahasa proaktif yaitu kalimat positif dan yakin akan peluang keberhasilan. Terakhir, menjadi tokoh transisi yakni mengubah perilaku lama yang negatif, tidak sehat, tidak menguntungkan menjadi perilaku proaktif, membantu dan efektif. Misal, yang sebelumnya malas olah raga jadi rutin olahraganya, atau yang sering marah-marah diganti dengan senyum, ibadahnya masih kurang bisa ditingkatkan, atau yang hobi jajan makanan instan bisa mencoba masak dan makan sehat, serta banyak hal lagi.

Saya yakin ini sulit, tapi lakukanlah tantangan tujuh hari menjalani kebiasaan ke-satu ini dan percayalah maknanya luar biasa diantaranya meningkatnya pengaruh, kesadaran diri yang lebih besar, inisiatif lebih banyak dan lebih kreatif. Selamat mencoba ya...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Amiin, do'a yang sama pak Bambang Herru Istiyanto

10 Jul
Balas

Mantul ulasannya

10 Jul
Balas

terimakasih, Bun... baru segitu bisanya, baru belajar nulis

10 Jul

Ulasan yang bermanfaat semoga sehat selalu buat Ibu Nur Triana Yuananti

10 Jul
Balas

Akademis

13 Jul
Balas



search

New Post