BAYANGAN DI MASA LALU
Sosok berwibawa begitu angkuhnya
berdiri di sudut masa lalu
bukan tentang paras atupun senyuman
namun tentang kenyamanan yang terlanjur tertanam
Wahai hati yang terpaku,berhentilah menghabiskan waktu
beranjaklah dari keremangan purnama.
segeralah berlalu....
karena matahari mulai enggan menunggumu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
hatur nuhun bapak,salam semangat berliterasi
hatur nuhun bapak,salam semangat berliterasi
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Nurul
Alhamdulillaah,terima kasih apresiasinya bu elly,sukses juga buat karya karya apiknya bu elly
Jangan biarkan masa lalu menganggumu hehe
Assiap bunda
Ayo, move on.. hehe salam literasi pak
siap pak,he..he..he