Hingga hari ini postingan di media sosial masih sekitar Hari Guru Nasional. Dimana banyak guru yang mendapat hadiah berupa kado, bunga maupun kue dan kartu ucapan untuk guru.

Entah guru yang memberitahu siswa tanggal istimewa tersebut, atau siswa sendiri yang mengetahui dari televisi maupun radio. Bahkan ada pula guru yang menganjurkan kepada siswanya untuk memberikan sesuatu kepada guru-guru yang selama ini telah mengajar dan mendidik mereka, di hari Istimewa guru seluruh Indonesia

Antara ikhlas dan terpaksa dengan merengek kepada orang tua, para siswa memohon agar dibelikan atau dibuatkan sesuatu untuk guru yang mereka sayangi. Bahkan ada yang rela untuk membuka tabungannya, tanpa menyusahkan kedua orang tua demi hari istimewa gurunya. 

Disaat saya sekolah dulu, seingat saya......hari guru tidak diperingati secara khusus. Entah karena saat itu beritanya belum setenar sekarang yang hampir semua media massa memberitakannya, bahkan sosial media juga banyak yang membicarakannya. Atau saat itu guru-guru sekolah saya sengaja menyembunyikannya, agar siswa tetap fokus belajar tanpa sibuk merengek pada orang tua untuk mencari hadiah bagi gurunya. 

Kini saat era...sayapun tak mau ketinggalan merayakan Hari Guru Nasional sama seperti guru-guru yang ada di Nusantara ini. Tapi, seperti kebiasaan saya yang suka sedikit berbeda daripada yang lain. Yah, hitung-hitung saya bisa mengingat hari spesial ini 25 November 2017.

Karena saya  dulu juga merupakan seorang siswa yang saat HGN belum sempat memberi hadiah pada guru yang telah memberi ilmu dan mengantarkan saya seperti ini. Kini saya ingin berbagi sesuatu yang mungkin orang lain katakan tak seberapa dan sangat murah harganya yaitu sebuah gantungan kunci terbuat dari kayu oleh-oleh saat saya mengikuti Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara Bagi Guru PPKn Berprestasi Tingkat Nasional 2017 dan Malam Puncak Anugerah Konstitusi Tahun 2017 di Pusdik Pancasila dan Konstitusi Bogor. (Maaf bukan bermaksud ingin sombong, tapi.....memacu diri untuk terus belajar). Walau begitu dengan kado mungil ini telah bisa membuat tersenyum dan bahagia teman-teman kecil saya yang mungkin salah satu atau beberapa orang diantara mereka kelak juga menjadi seorang calon-calon guru. 

Indahnya berbagi kebahagiaan di Hari Guru Nasional. Senyum bahagia mereka merupakan modal untuk mengenyam pendidikan dengan ringan tanpa beban demi masa depan yang gemilang dengan prestasi yang cemerlang.

Setitik harapan dari seorang guru di daerah 3T