LK.2 Bahan Produk Refleksi PPG Daljab Angkatan 3
LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab
Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.
Nama Mapel
PAUD
Tempat Pelaksanaan
TK Plus At Taqwa Brondong-Lamongan
Waktu Pelaksanaan
Senin, Tgl 29 Januari 2024
Nama Mahasiswa
Nurul Hidayati, S.Pd
Nama Guru Pamong
Salmah Rachim, S.Pd.
Nama Dosen
Sitti Nurjannah, M.Pd
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Dalam perencanaan pembelajaran pada siklus 2 dengan permasalahan rendahnya motivasi belajar anak pada kelas inklusi ini saya mengambil topik pembelajaran tentang Profesi Orang Tua, adapun Sub Elemen tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah menunjukkan kemampuan dasar berfikir kreatif dengan tujuan kegiatan sebagai berikut:
1. Anak dapat mensyukuri profesi orang tua sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2. Anak mampu mengenal berbagai macam profesi
3. Anak dapat menyebutkan profesi dan tempat kerja orang tua masing-masing.
4. Anak mampu mencocokan kata profesi sesuai gambarnya
5. Anak dapat membuat karya sederhana topik profesi orang tua
Adapun inovasi yang saya lakukan sebagai langkah penyelesaian masalah tersebut adalah dengan menggunakan strategi metode pembelajaran berdifferensiasi di kelas inklusi. Alasan saya memilih inovasi tersebut supaya pembelajaran yang dirancang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan anak dengan karakteristik dan minat yang berbeda-beda. Sehingga anak dapat termotivasi serta semangat mengikuti kegiatan dengan baik. Pembelajaran yang hendak diterapkan berdasarkan pula dengan konsep kegiatan belajar yang berpihak pada anak.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Dengan penggunaan strategi pembelajaran berdifferensiasi di kelas inklusi terlihat sangat tepat untuk anak-anak yang memiliki latar belakang, karakteristik, gaya belajar, minat dan kemampuan yang unik serta berbeda-beda antara anak satu dengan yang lain. Hal tersebut membuat anak nyaman karena mendapat keleluasaan mengikuti dan mengerjakan kegiatan sesuai dengan pilihanya. Sehingga anak dapat menyelesaikan tugas atau kegiatannya dengan senang dan semangat dikarenakan sesuai pilihan dirinya. Pembelajaran berdifferensiasi ini seyogyanya memang dapat mengakomodir kebutuhan belajar anak secara baik dikarenakan sudah menerapkan konsep merdeka belajar, bahwa kegiatan pembelajaran berpihak pada anak yang tidak membuat anak tertekan dan bosan.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Tantangan penerapan strategi pembelajaran berdifferensiasi pada kelas inklusi ini adalah guru masih perlu terus belajar dan belajar dalam memahami konsep Merdeka Belajar yang betul-betul dapat memberikan tempat yang memadai dalam memenuhi kebutuhan yang berbeda pada masing-masing anak. Hal ini merupakan kegiatan sesuai dengan karakter, kesukaan ataupun bakat anak secara memadai dalam ragam pilihan yang disuguhkan oleh guru dalam kegiatan sehari-hari. Beberapa tantangan lain dalam memberikan pembelajaran differensiasi adalah penyediaan bahan dan media belajar harus sebanyak mungkin sebagaimana kebutuhan belajar anak hari itu. Guru juga harus banyak membaca, mencari, dan menemukan jenis kegiatan yang kreatif dan bisa memenuhi kebutuhan belajar dan secara umum kegiatan pembelajaran tersebut dapat mencapai tujuan yang sudah dirancang.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi yang sudah saya pertimbangkan sebagai langkah untuk memecahkan masalah adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan kolaborasi dengan guru kelas lain untuk menyiapkan dan menggunakan media dan bahan pembelajaran yang dibutuhkan
2. Mengagendakan observasi obyek pembelajaran di luar sekolah sesuai dengan topik belajarnya
3. Melibatkan anak dalam berpartisipasi menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
4. Melakukan sharing bersama, konsultasi dengan teman, pengembangan diri dengan mengakses platform merdeka mengajar secara intens sesuai kebutuhan untuk mencari inspirasi dalam menerapkan pembelajaran yang merdeka yang berpihak pada anak secara differensial
5. Melakukan pembaharuan dalam menyuguhkan kegiatan sekreatif mungkin.
6. Melakukan ATM (amati, tiru dan modifikasi) terhadap strategi yang relevan bagi kebutuhan belajar anak
Hal ini dapat berjalan baik jika solusi yang sudah dipilih tersebut bisa dilakukan dengan benar serta adanya dukungan dari semua pihak sehingga dapat dilakukanya kolaborasi bersama teman patner serta alokasi waktu persiapan dan pelaksanaan yang memadai. Semua itu adalah suatu yang tidak bisa lepas dari adanya persiapan dan alternatif solusi yang diambil untuk keterlaksanaan pembelajaran supaya capaian pembelajaran tetap sesuai dengan rancangan dan tujuan pembelajaran yang sudah dirancang.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)
Dengan adanya solusi yang telah dipaparkan tersebut, maka dapat dilakukan rencana tindak lanjut sebagai berikut:
1. Media yang dibuat dalam ukuran besar dan menarik
2. Sekali tempo dapat melakukan observasi terkait obyek belajar secara riil (bisa mendatangi atau mendatangkan)
3. Menyiapkan ragam kegiatan lebih banyak sehingga dapat menampung minat, gaya belajar maupun kemampuan anak berdasarkan karakteristiknya secara memadai.
Daftar Pustaka
Nasional, P. K. P. (2007). Kerangka dasar kurikulum pendidikan anak usia dini. Jakarta: Derpartemen pendidikan nasional.
Lamongan, 30 Januari 2024
Dibuat oleh Disetujui oleh
(Nurul Hidayati, S.Pd) (Salmah Rachim, S.Pd.)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar