Taman Buku Bumi Blambangan

#day348

31122020

Taman Buku Blambangan hanyalah judul semata, bisa juga harapan: suatu hari di bumi Blambangan, Banyuwangi, disediakan perpustakaan-perpustakaan, lengkap dengan kursi, meja, berikut fasilitas yang didesain nyaman untuk membaca. Sehingga pengunjung taman tak sekadar bermain dalam dunia nyata tapi juga berekreasi ke dalam dunia imajinasi pengarang-pengarang yang buku-bukunya di Taman Buku Bumi Blambangan.

Terlepas dari judul yang menjadi harapan di atas, setiap hari Ahad di Banyuwangi digelar lapak baca di seputar Taman Blambangan Banyuwangi. Kegiatan membaca tersebut berlangsung rutin. Beberapa lapak digelar secara berdampingan sehingga memungkinkan pengunjung taman bebas memilih lapak dan buku yang akan dibaca.

Pengunjung taman terdiri dari berbagai kalangan dan usia, tidak terkecuali anak-anak yang masih menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD). Anak-anak itu begitu antusias membaca. Mereka duduk bersila, membaca buku cerita. Lapak-lapak ini digawangi oleh relawan literasi, seperti Rumah Literasi Banyuwangi, Komunitas Literasi Semenjana, Komunitas Rumah Baca Aksara, dan lainnya. Mereka bergerak secara kontinu dengan semangat kebersamaan dan sukarela.

Rumah Literasi Banyuwangi menarik perhatian dengan tagline Pantang Tanya sebelum Baca.

Sebagian besar konsentrasi beberapa komunitas ini adalah menyediakan bahan bacaan yang cukup banyak untuk siswa usia SD. Mereka juga menyediakan acara menarik seperti menggambar, mendongeng, dan mewarna untuk menarik perhatian. Sementara itu, mereka belum menggarap literasi untuk remaja SMP dan SMA secara memadai. Ini pekerjaan rumah yang perlu segera mendapatkan perhatian.

Iklim literasi Banyuwangi didukung oleh Bupati. Gagasannya lumayan membumi. Di antaranya menggagas digitalisasi buku, mendukung penerbitan buku yang bertema potensi lokal Banyuwangi yang dapat menjadi referensi Internasional, dan mengadakan perpustakaan atau pojok baca di tempat-tempat wisata. Dukungan itu mengingat Banyuwangi sedang giat-giatnya mempromosikan wisata lokal Banyuwangi.