Nuryani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menuju Zero Sampah

Menuju Zero Sampah

Aku tak tahu harus mulai dari mana tulisan ini,karena banyak sekali kata-kata yang ingin kutuliskan. Banyak ide yang ingin aku tumpahkan dipenghujung pengabdianku.

Aku bermimpi punya sekolah yg bersih, indah,dan nyaman. Fokus perhatianku pada pengurangan sampah di sekolah. Aku mengawali kegiatan dengan mewajibkan siswa membawa tumbler dan wadah makan bagi siswa yang akan jajan dikantin, jauh sebelum kewajiban membawa tumbler diberlakukan di ibukota.

Tak bosan-bosannya setiap hari saat jam istirahat kuingatkan tentang kewajiban itu (membawa tumbler dan wadah bagi siswa yang akan jajan di kantin).

Aku ajak teman teman ku untuk sama-sama bersinergi mewujudkan sekolah tanpa sampah.

1 bulan, 2 bulan sampai 6 bulan cita-cita itu masih jauh dari harapan...asakupun hampir putus. Dengan waktu yang sudah demikian lama dan dengan tenaga yang terkuras, belum dapat mewujudkan sekolah yang terbebas dari sampah an organik.

Beruntungnya aku mempunyai teman yang selalu memompa semangatku. Terlebih di hari PGRI th 2018 aku mendapat penghargaan sebagai Guru paling loyal terhadap sekolah dari Kepala Sekolah (Bapak Mujiono...terima kasih bapa semoga bapa selalu sehat).

Dengan penghargaan itu terpompa kembali semangatku untuk mewujudkan sekolah bebas sampah.

Awal th. 2019 kami mendapatkan Kepala Sekolah baru, walaupun bukan orang baru bagi kami. Beliau Bapak Didin Saripudin, M.Pd. adalah guru yang pernah mengajar di sekolah kami juga.

Diawal kepemimpinannya di SMPN 173 beliau memberi tantangan untukku yaitu menjadikan "SMPN 173 Zero Sampah An Organik" oh...gayung bersambut. Aku jawab tantangan itu kukatakan "Siap pak...In syaa Allah di penghujung th 2020 sekolah kita zero sampah an organik"

Aku mulai membuat rencana, strategi dan langkah langkah yang harus dilaksanakan :

1. Membentuk pokja dan penanggung jawab setiap area di sekolah (seperti. yang pernah dilakukan oleh ibu Rosalia..terima kasih ibu, semoga ibu selalu diberi kesehatan)

2. Mulai bulan Januari 20 kumulai sosialisasi tentang komitmen 2020 Sekolah kita Zero Sampah An Organik kpd siswa, guru guru dan orang tua siswa.

3. Mulai bulan Februari kuminta siswa agar mengemas sampah yg mereka hasilkan untuk dibawa pulang dan dibuang dirumah masing masing, walaupun dikelas mereka masih tersedia 1 tempat sampah setiap kelas.

4. Mulai bulan Maret hanya tersedia 1 tempat sampah untuk setiap lantai.

Hari ini adalah hari ke 5 peberlakuan 1 lantai 1 tempat sampah, dan Alhamdulillah mulai terlihat kebersihan yg nyata, tak terlihat lagi ada sampah dilaci-laci dan kolong meja siswa karena setiap siswa bertanggung jawab terhadap sampahnya masing masing. Mudah-mudahan kemajuan ini akan terus maju dan maju dan pada akhirnya terciptalah sekolah zero sampah an organik disekolah kami.

5. In Syaa Allah di bulan April kami akan mencoba untuk 1 hari tanpa tempat sampah disekolah...mudah mudahan itu bisa dilaksanakan ...kita bisa jika kita bersama sama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

semangat

06 Mar
Balas

terima kasih

07 Mar
Balas



search

New Post