Uji Kesabaran
#Tagir H-5#
Bulan puasa adalah bulan magfirah, semua yang dilakukan dibalasi berlipat ganda oleh Allah SWT. Orang-orang pada berlomba lomba untuk kebaikan. Tidak ketercuali dikeluargaku selalu mencari pembenaran.
Rutinitas aku ,sepulang sholat subuh berjemaah di mesjid dilanjutkan dengan kegiatan rumah tangga. Aku melihat magic penanak nasi kosong. Aku langsung menanak nasi persiapan berbuka nanti.
Kemudian aku berberes persiapan diri ke tempat tugas. Dengan langkah pasti aku menuju tempat tugas. Jam dinas dimulai pukul 8.00-15.00 selama bulan puasa. Aku pulang dari tempat kerja jam 15.00 sore. Sesampainya di rumah aku mulai memasak untuk persiapan berbuka nanti.
Aku mengira nasi yang sudah dimasak pagi tadi sudah aman. Aku langsung saja memasak sambal sebagai untuk persiapan berbukaa nanti.
Kira kira 20 menit menjelang buka puasa, aku melihat nasi tadi. Betapa terkejutnya aku ternyata nasi tidak masak masih dalam bentuk beras. Aku langsung pindahkan saja ke kompor agar bisa cepat matangnya.
Pas sirine berbunyi tanda buka masuk, nasi masih belum masak. Anggota keluarga berbuka dengan minuman disertakan makanan pembuka. Lagi lagi uji kesabaran menjelang nasi matang.
Padang, 29 Maret 2023.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Tetap semangat. Salam literasi!
Keren tulisannya dan inspiratif. sabar itu indah