Alhamdulillah, pagi ini saya terbangun dengan rasa syukur dan semangat baru yang tak biasa. Kenapa tidak, dua hari penuh makna yang tak kan mudah terlupa karena bertemu dengan orang-orang hebat dan luar biasa. Selain materi pelatihan yang merupakan hal baru bagi saya sebagai calon penulis pemula. Perjalanan menuju tempat pelatihan sagusabu dan saat kembali pulang juga akan jadi pengalaman berharga.

Berbekal niat ingin belajar menulis dan ridho suami. Saya berangkat dari rumah ketika matahari belum menampakkan sinarnya. Saat anak-anak masih terlelap dalam mimpi indah. Tak disangka, bus yang akan saya tumpangi tiba-tiba batal berangkat karena stok bahan bakar solar langka. Hati saya pun mulai gundah. Saya tak ingin terlambat, apalagi sampai membatalkan niat semula. Hanya ada satu jalan yang dapat ditempuh yaitu dengan membujuk suami untuk mengantar saya ke kabupaten sebelah, meskipun saya tahu beliau juga punya tugas penting yang harus diselesaikan secepatnya.

Alhamdulillah, tepat pukul 8.30 Wib kami sampai di depan balairong rumah bupati pasaman barat, setelah menempuh dua setengah jam perjalanan yang cukup melelahkan.

Bismillahirrahmanirrahim, saya masuk ruangan dengan rasa lega. Suami pun kembali pulang untuk menuntaskan tugas yang tertunda.

Bersambung... 😊🙏