Sumatera Barat dikenal sebagai daerah yang identik dengan aneka kulineran khas yang menggugah selera. Maka tidak heran jika saat ini Sumatera Barat menjadi salah satu destinasti wisata kuliner yang sangat diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Rendang adalah salah satunya. Makanan khas “ranah minang” ini bahkan dilansir masuk pada jajaran masakan terlezat di dunia. Selain rendang, ada banyak lagi masakan khas daerah Sumatera Barat yang mampu memanjakan lidah penikmat kuliner nusantara, seperti dendeng batokok, gulai tambunsu, sambalado tanak, keripik balado dan masih banyak lagi yang lainnya.

Setiap daerah di Sumatera Barat biasanya mempunyai beberapa pilihan menu kuliner khas yang tidak akan kita temukan di daerah lain. Andaipun ada yang sama dalam komposisi bahan atau cara memasaknya, paling tidak akan ada sedikit perbedaaan dalam pemilihan nama atau cara menyajikannya.

Dalam kesempatan ini saya ingin mengenalkan sebuah kuliner khas dari salah satu daerah penghasil beras yang sangat terkenal di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Solok. Makanan itu diberi nama “Katupek Langkok”.

“Katupek Langkok”, termasuk dalam kategori menu makanan sedang yang sangat cocok dinikmati di daerah beriklim sejuk seperti kabupaten Solok. "Katupek Langkok" bisa dinikmati sebagai sarapan ataupun makan siang. Makanan ini diberi nama “Katupek Langkok” karena komposisinya yang lengkap. Dikatakan lengkap sebab dalam satu piring katupek langkok mengandung semua bumbu masakan yang bagi orang minang biasa disebut “langkok”. Jika anda pernah berpikir untuk menikmati lontong sayur, pecal dan sate dalam waktu yang bersamaan, maka anda akan temukan semua itu dalam satu porsi katupek langkok.

Benar saja, katupek langkok adalah perpaduan dari tiga jenis makanan tersebut. Dalam satu porsi "Katupek Langkok" kita akan temukan tiga jenis kuah, yaitu : kuah gulai, kuah kacang dan kuah sate lengkap dengan lontong/ketupat, mie lingkar, lobak singgalang, mentimun, kacang panjang dan kol. Selain itu, ada taburan kacang serai atau kacang yang sudah dihancurkan serta tambahan kerupuk merah dan cabe hijau bagi anda pecinta menu masakan pedas. Begitu komplitnya komposisi dari "Katupek Langkok" ini sehingga terasa sensasi rasa pedas, manis dan gurih yang menyatu saat kita menikmatinya.

Jika anda ingin mencoba kuliner khas daerah ini, silahkan berkunjung ke pasar mingguan Nagari Talang, Cupak atau Guguak yang berada tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Solok. Biasanya satu porsi katupek langkok dijual dengan harga 7000 rupiah saja. Dengan harga yang relatif murah tersebut membuat "Katupek Langkok" menjadi salah satu menu favorit keluarga setiap hari pekan tiba.

Demikian reportase kuliner saya malam ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Pada awalnya tulisan ini hendak saya kirimkan sebagai naskah buku 101 antologi kuliner nusantara. Namun karena keterbatasan pengetahuan saya tentang resepnya yang begitu komplek, serta tak ada dokumentasi yang memadai terkait menu khas tanah kelahiran saya ini. Maka dengan berat hati saya urungkan saja niat tersebut. Akan tetapi saya cukup bahagia bisa membagi tulisan ini di blog gurusiana. Menjadikan tulisan ini sebagai tulisan perdana dalam tantangan 30 hari menulis bersama Gurusiana.

Rao, 15 Januari 2020