ODING

Perjalanan hidup ini bagaikan mengendarai kendaraan di tengah keramaian jika terlalu santai pasti akan tertinggal, jika terlalu cepat tapi sembrono resiko kecel...

Selengkapnya
Navigasi Web

KETIKA MALING MENGIKUTI PROTOKOL COVID 19

Selesai mandi segera kukemas semua perlengkapan terutama tas dan laptop sebagai senjata pamungkasku yang selalu menemani dan membantu menyelesaikan setiap pekerjaanku. Aku sengaja berangkat lebih pagi dari biasanya, kalau hari-hari biasa berangkat dari rumah pukul. 07.00 maka kali ini aku berangkat pukul 06.20.

Jarak dari rumahku ke sekolah memang tidak terlalu jauh hanya butuh waktu 12 menit jika berjalan kaki dan cukup 5 menit saja kalau menggunakan kendaraan bermotor. Di sekolah ternyata sudah ada pak Kepsek ditemani Abah Rohmat petugas kebersihan sekaligus penjaga sekolah.

“Assalamualaikum apa khabar pak? ” aku segera menghampiri pak Kepsek dan menjabat tangannya.

“Waalaikum salam, alhamdulilah sehat tapi hari ini bapak sedang tidak enak hati soalnya tadi malam sekolah kita disatroni maling”. Pak Kepsek membalas salamku dan menjelaskan apa yang terjadi malam tadi. oh ya malam itu Pak Kepsek menginap di sekolah ditemani Pak Enoh salah seorang guru di SMPN 2 Cimangu, hal ini sengaja dilakukan karena esok harinya tanggal 19 Juni 2020 akan membagikan raport siswa kelas 7 dan kelas 8, maklumlah rumah beliau sangat jauh dari sekolah, jarak dari rumah pak Kepsek ke sekolah ±150 km dengan waktu tempuh 3 jam perjalanan, karena itulah beliau memaksakan datang hari kamis sore dengan tujuan malam itu akan menginap di sekolah.

“Hah Kemalingan! Darimana masuknya dan barang apa saja yang diambil pak? ” setengah tak percaya aku bertanya karena tidak menyangka sekolahku akan kemasukan maling lagi, memang SMPN 2 Cimanggu sering dibobol maling, terakhir kemalingan tahun 2019, tapi alhamdulilah setiap kali kemalingan pelakunya selalu berhasil ditangkap dan barang yang dicurinya dapat diamankan.

“Maling itu masuk dengan mencongkel jendela dan barang-barang yang berhasil disikat yaitu Dompet sebanyak 2 bh berisi, STNK Mobil, STNK Motor, KTP 2 bh, ATM 2bh, SIM A, SIM. C 2 bh, Kartu ASKES, dan Kartu NPWP. ” jawabnya.

“ Kejadiannya jam berapa, apa bapak tidak tahu bahwa ada maling masuk ke kantor kita?” aku Kembali bertanya.

“Kejadiannya tepat pukul. 04.00 disaat Bapak dan Pak Enoh tertidur lelap, kemudian Pak Enoh terbangun lalu melihat ada sesosok bayangan masuk ke ruang TU, dengan cepat pak Enoh bangun dan loncat, maksudnya ingin menangkap maling itu namun naas bagi Pak Enoh, si maling mendorong kursi ke depan pak Enoh hingga pak Enoh terjatuh, maling pun berlari menuju pintu depan, saat melihat ada kunci tergantung di daun pintu dengan cepat si maling menarik kunci itu maksudnya mungkin akan mengunci pintu dari luar namun karena buru-buru pintu pun sulit dikunci akhirnya dijambretlah kunci tersebut dan dibawa kabur, saat pak Enoh terbangun, si maling sudah berada jauh dan dengan sisa tenaga, Pak Enoh mengejar dan meneriaki si maling, tapi maling malah mengacungkan golok dan mengancam akan membacok jika pak Enoh berani mengejarnya, Langkah pak Enoh pun terhenti, ia tidak berani jika harus melawan maling sendirian, soalnya Bapak, masih di berada dalam kamar, belum sempat keluar. ” jawab Pak Kepsek.

“Oh ya ciri-cirinya orangnya bagaimana? “ aku Kembali bertanya.

“Kata pak Enoh badannya sedikit gemuk, memakai sweater warna merah tapi pak Enoh tidak mengenali wajahnya karena ditutupi dengan masker dan saat masih di dalam, jarak antara pak Enoh dengan si maling itu cukup jauh sekitar satu meteran. ” pak Kepsek Kembali menjelaskan.

Owh jadi begitu ya, aku menimpali. Sepertinya maling ini taat aturan pemerintah juga, ia berusaha jaga jarak dan menggunakan masker, bukankah hal itu sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa di masa pandemic Covid 19 ini, semua orang diwajibkan melakukan sosial distancing (jaga jarak) dan selalu menggunakan masker jika mau bepergian.

Tips bagi kita semua.

Usahakan Jendela rumah atau kantor menggunakan teralis, agar maling tidak bisa masuk dengan mudah, dan Jangan gantungkan anak kunci pada daun pintu sebab jika ada maling masuk Ketika semua barang sudah terkuras habis ia akan mengunci pintu dari luar sehingga pemilik rumah akan kesulitan untuk mengejar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

MantapMaling ya ttp malingMau Corona atau coroni mereka nggakkan peduli.

25 Jun
Balas

hehe..iya bu maling tetep aja maling ya bu...

25 Jun

Semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita yang membacanya. Aamiin. Terima kasih telah berkunjung ke supraptobio.gurusiana.id. Wassalamu'alaikum.

25 Jun
Balas

ha..ha., bisa aja..sebelum corona , mereka, para maling sudah begitu pak..wkwk

22 Jun
Balas

hihi...makasih pak atas kunjungannya

23 Jun

Waduh, para banget itu malingnya.

21 Jun
Balas

iya pak, sudah sering sekolah kami disatroni maling,

21 Jun



search

New Post