ODING

Perjalanan hidup ini bagaikan mengendarai kendaraan di tengah keramaian jika terlalu santai pasti akan tertinggal, jika terlalu cepat tapi sembrono resiko kecel...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENOLAK TUA

MENOLAK TUA

Salah satu kodrat makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang dari mulai pembuahan, lalu lahir ke dunia, kemudian anak-anak, terus menjadi remaja, selanjutnya dewasa, berikutnya tua, dan akhirnya mati. Siklus hidup itu tidak saja dialami oleh manusia, akan tetapi hewan dan tumbuhan pun akan melaluinya.

Bagi hewan dan tumbuhan siklus hidup tersebut akan dilalui secara alamiah tanpa rekayasa apapun, namun bagi manusia perubahan yang terjadi pada dirinya itu akan diakali dengan berbagai cara, jangan heran Ketika anda pergi ke sebuah toko berjejer obat penghitam rambut anda pasti sudah tahu untuk apa obat tersebut, atau saat anda jalan-jalan kemudian melihat papan iklan atau tulisan di depan sebuah rumah “ TUKANG GIGI PALSU” saya yakin anda sudah memakluminya.

Berbeda dengan hewan dan tumbuhan, alur hidup manusia sangat jauh berbeda, pertumbuhan manusia akan terlihat dari perilakunya, jika ada orang menangis karena ingin membeli mainan sudah pasti bahwa dia masih anak-anak lalu Ketika ada yang bersedih karena ditinggal pacar pasti ia sudah remaja kemudian kalau anda bertemu dengan seseorang yang sedang berduka karena ditinggal mati oleh anaknya tentu saja ia sudah dewasa lalu apabila anda melihat seseorang menutup mulutnya saat berbicara dengan lawan bicaranya karena malu terlihat giginya tinggal satu dapat dipastikan bahwa ia sudah tua.

Yang lebih ekstrem lagi dan bikin saya tertawa sendiri ketika suatu hari saya mau cukur rambut, tak sengaja ketemu dengan teman lama, teman yang sudah tua tentunya karena usia saya pun sudah hampir kepala 5, saya yakin anda penasaran ingin mendengar obrolan mereka, begini lho percakapannya:

“ Mas tolong cukur rambut saya dong!” ujarnya.

“Mau gaya apa ? “ sahut tukang cukur

“ Botakin aja Mas, biar kelihatan masih muda soalnya rambut saya sudah mulai dua warna.”

Aku pun tersenyum kecut, dan hati kecilku berkata, apa aku harus mengikuti jejaknya?

Hehe. Manusia memang unik ya?...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Gigi dan rambut masih boleh palsu, tapi kalau uang tak mau. Apalagi cinta, jangan sampai, ya, ... Salam literasi, salam hangat, sukses selalu.

08 Jul
Balas

tepat sekali!..terima kasih sudah berkunjung pak...

08 Jul



search

New Post