Ogud Fevi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rumah Pejuang Kanker Ambu (RPKA),  Berbicara Humanisme dan Renaissance, Rasionalitas
Rasionalitas pengobatan medis untuk yang tidak mampu? Mungkinkah Dilakukan....tanpa kepedulian sesama

Rumah Pejuang Kanker Ambu (RPKA), Berbicara Humanisme dan Renaissance, Rasionalitas

Rumah Pejuang Kanker Ambu (RPKA), Berbicara Humanisme dan Renaissance, Rasionalitas pengobatan medis untuk yang tidak mampu? Mungkinkah Dilakukan....tanpa kepedulian sesama? Bandung - Ogud Fevi ketika bertemu dengan Ambu Dewi langsung ditantang berani tidak melihat pasien pejuang kanker dewasa, dimana akan diaduk aduk perasaan karena melihat kondisi mereka. Sebagai News Anchor hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri dan semakin menambah daftar pertanyaan apa seh yang melatar belakangi Ambu Dewi mempunyai inisiatif membuat rumah singgah yang istimewa ini. Berawal dari pedihnya kehilangan buah hati akibat kanker mata, Dewi Nurdjanah bertekad untuk mendirikan Rumah Pejuang Kanker Ambu dan memberikan pelayanan gratis untuk para pejuang kanker. Perjuangan ibu yang akrab disapa Ambu ini berlangsung sejak 2009 hingga 2012 untuk kesembuhan sang buah hati. Namun, Tuhan berkata lain, ia harus merelakan sang anak untuk berpulang. Allah memanggil anak Ambu, tapi setelahnya Allah kasih beratus-ratus anak untuk Ambu rawat, dari awal pasien sakit sampai tidak merasakan sakit lagi baik yang sembuh dan meninggal dunia. Kepergian sang anak tak serta merta membuatnya berlama-lama larut dalam kesedihan. Ia pun bangkit dan mendapat panggilan jiwa untuk merawat pasien-pasien yang senasib dengan anaknya dengan mendirikan Rumah Pejuang Kanker Ambu. Ambu merasakan sendiri pahit pedihnya seorang ibu merawat anak tanpa uang dan layanan. Rumah ini adalah bentuk syukur kepada Allah SWT dan bagaimana perlunya di dukung baik moril maupun materil kepada pasien dan keluarganya. Rumah pelayanan gratis ini beralamat di Jl. Bijaksana Dalam nomor 11, Sukajadi, Bandung, Jawa Barat. Tidak hanya dari Bandung, pasien-pasien kanker dari luar kota se Jawa Barat, Batam sampai NTT terus berdatangan. Mereka diberikan fasilitas tempat tinggal, makanan cukup gizi, dan transportasi ke beberapa rumah sakit. “Alhamdulillah ada rezeki saat pasien pulang pun kita ongkosin,” tambahnya. Donasi untuk Para Pejuang Kanker Banyak pasien dan keluarganya yang harus tinggal di rumah singgah karena masa pengobatan mereka masih berlanjut.  Pasien-pasien dari daerah kini tinggal di rumah singgah karena mereka tak sanggup penuhi biaya kontrakan sementara selama berobat. Keadaan ekonomi mereka terbatas. Tak jarang pula orangtua pasien yang harus meninggalkan pekerjaan di daerah demi temani anak mereka berobat.  Sosok Ambu Dewi Pejuang Wanita masa kini yang sangat inspiratif dan perlu di dukung oleh semua pihak. Sehingga energi dan vibes kebaikan nya perlu kita sebarkan dalam versi terbaik nya. Dalam waktu dekat ambu akan buat pengajian live dari lokasi sehingga semakin banyak pihak dermawan yang melihat kondisi Rumah Singgah nya dan tergerak hatinya membantu Pejuang Pasien Kanker. Dan dengan Sutradara Mas Bangun, Yayasan Pendidikan Shavina Kasyara  juga dibuat Film Inspiratif yang menggambarkan perjuangan tanpa lelah juga dedikasi 24 jam selama 12 tahun ini membantu pejuang - pejuang pasien Kanker Bertahan dan MENIKMATI sisa - sisa Hidup nya. OGUD FEVI 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tetap semangat

15 May
Balas

Sama sama semangat

15 May

Sama sama semangat

15 May



search

New Post