Kumpulan tulisan hasil ngobrol santai yang di rangkum @ogud fevi, seorang......

- Pendukung BOAS "Bobotoh ASWAJA" dan NU Kultural

- Pendukung RediBull (Relawan De Fakto Iwan Bulle)

- "Teacher and Practition Communication"

-------------------------------------------------------------

Realitas yang kita temui dalam keseharian dan memori yang sulit di lupakan.

-------------------------------------------------------------

Selama 2019 banyak bertemu dengan teman - teman yang seru, beberapa meng ekpresikan dengan bait puisi indah dari hati nya, salah satu yang menarik adalah ini

Belajar Ikhlas Tanpa Batas"

Puisi mom Tami biasa ogud memanggilnya.... Antologi puisi

"teh dan kita" Merajut dengan indah Walau ku tau itu tak sesuai Berjalan tapi pasti Bahagia kan kusambut Yakin Tuhan kan beri Tadi nulisnya tentang ingatan - ingatan kenangan sama mamah tapi kok jatuhnya pilu ah ogah nanti malah syedih [21/11 19:00] Bang Ogud Suyadi (bos):

Jeda antara ruang dan jam kau sunyi yang menggeram antara kelahiran dan kematian kau suara samar samar yang terus kudengar [21/11 19:07] Mom Tami:

Berdiam Bukan menari dalam kesepian Berlari Tak akan kulakukan Hanya menambah piluku Berjalan saja.. Seperti tadi pagi Wajah - wajah itu kurindukan Lhoo.. jadi nambah [21/11 19:10] Bang Ogud Suyadi (bos):

ihhh sukaaa 22/11 19:31] Mom Tami:

Lagi disini Duduk pun berat Pada siapa kusandar malam ini Oh aku ingat Teko itu tiga cawan Cukup satu sendok silver needle Aku, kamu dan aku lagi Dan kamu lagi Sudah aku pergi Hangat disini Cuci dua kali parti Aku menawan lagi malam ini [22/11 19:31] Mom Tami:

Aku traktir kalo bisa pahami [22/11 19:39] Bang Ogud Suyadi (bos): wait "Kebijakan sebaiknya dipahami dulu Dicari dasar hukumnya, dibuat kajian teknisnya, Dirumuskan langkah teknis Baru terakhir Pelaksanaan"

Ditutup dengan perasaan yang masih sangat terasa...... Kehilangan Adalah Cara Terbaik Untuk Kita Bisa Belajar Ikhlas Tanpa Batas

Obrolan bang Ogud dengan anni rahmi sugandhi

Teman yang akan selalu diingat "mi"