Hari ini ini tepat 1 September 2019 adalah 1 Muharram 1441 Hijriyah tahun baru Islam. Tahun baru identik dengan hal baru dan harapan baru. Dimana awal dari sebuah tahun yang akan kita jalani. Sebuah kontemplasi dan muasabah diri harus kita lakan agar menjadikan kita lebih baik lagi. Banyak sekali peristiwa di tahun ini yang tidak diduga. Ada yang membuat senang ada juga yang membuat sedih. Tapi aku tidak mau fokus pada hal-hal yang negatif, aku akan fokus pada hal-hal yang positif yang akan memberikan energi untuk 1 tahun ke depan. Sudah aku rancang banyak pencapaian-pencapaian yang harus aku terus upayakan untuk bisa berhasil tahun ini. Banyak hal yang telah aku lakukan, aku capai tahun lalu tidak lain dan tidak bukan adalah karena Allah SWT masih memberikan rahmat dan hidayahnya pada aku, dan kami satu keluarga. Tahun kemarin berbagai ujian saat anak gadis kecil aku sakit tidak bisa aku lupakan. Hikmahnya aku harus lebih perhatikan makanan dan kebersihan anak itu. Waktu yang sepertinya tidak bersahabat 24 jam terasa saat kurang dan berlalu dengan cepat. Banyak hal yang ingin aku lakukan tapi waktu yang sepertinya tidak ada.

Konsep waktu adalah unik. Dia ada tapi tidak terasa. Bisa habis tapi bisa lahir kembali. Jika telah berlalu tidak bisa kembali tapi akan mulai dari awal sesuatu yang baru lagi. Di tahun ini semoga Allah SWT memberikan kesempatan keluangan waktu agar apa-apa yang sudah ku niatkan bisa terlaksana. Aamiin. Berbagi dengan semua aktivitas semoga keluarga, pekerjaan dan karya dapat berjalan seiring sejalan, bukan menghalangi tapi bisa menguatkan. Bulan ini anak gadis kecilku bertambah usia doa yang terbaik aku panjatkan semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan kebahagiaan padanya. Bulan depannya aku yang bertambah usia dan berkurang umur. Mulai memasuki perubahan ke usia tingkat dasa yang lebih tinggi menyadarkan aku banyak yang harus dikerjakan dihasilkan agar aku menjadi orang yang bermanfaat. Ketenangan dan kedamaian hati semoga dapat memberikan energi dan dorongan positif agar aku bisa fokus pada hal-hal yang bermanfaat. Bulan berikutnya pun anak bujang aku bertambah usia. Hal baru akan banyak dia lalu karena dia sedang memulai jenjang sekolah yang baru. Doa yang sama agar dia selalu sehat dan bahagia aku panjatkan. Allah SWT aku mohonkan lindungan ke pada kami sekeluarga. Sang komandan papi pun akan memulai iktiar barunya. Bismillah itu saja yang bisa aku berikan padanya. Sebuah doa sederhana yang akan selalu aku panjatkan agar Allah SWT selalu menjaga dan memberikan kasih sayang-Nya pada kami.

Niat baik yang mudah-mudahan berbuah baik juga selalu menjadi keyakinan aku. Kegagalan hanyalah jawaban bahwa akan ada yang baik setelah ini. Bahwa bukan karena Allah SWT tidak mengabulkan doa kita, tapi mungkin Dia hanya menggantinya dengan yang lebih baik. Manusia harus memiliki keyakinan bahwa Allah SWT telah menuliskan apa-apa yang menjadi jalan hidup kita yang indah. Doa dan hanya doa yang akan menjaga dan menjadi tameng terhadap semua keburukan yang mungkin ada. Tahun baru dengan jiwa dan raga yang gembira dan bahagia kita jalani hari demi hari menjadi orang yang bermanfaat untuk orang banyak. Aamiin.