Kerjasama Guru dan Siswa untuk Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan dan Bermakna di Sekolah

Oleh: Okta AR

Tagur 41

Pendidikan bukan hanya tentang bagaimana seorang guru mampu menjadikan muridnya mendapatkan nilai sempurna, tapi juga mampu membangun sikap dan pribadi siswa berahlak baik, bertanggung jawab, adaptif dan kreatif. Bahkan seorang siswa tidak hanya harus dicap pintar dan hebat jika dia sudah mendapatkan nilai seratus secara akademik. Apalagi di jaman dimana sumber ilmu pengetahuan sudah dengan sangat mudah ditemukan.

 Plug and play atau click and search. Semua informasi yang diinginkan sudah berbaris dan berjejer rapi dilayar kecil sebuah smartphone. Tinggal bagaimana semua warga sekolah mengelola dan memilih informasi mana yang diinginkan.

Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar di sekolah adalah kerjasama semua pihak baik dari guru hingga siswa. Menempatkan siswa sebagai subjek dari proses belajar tersebut diharapkan akan membawa siswa pada cara berfikir yang lebih adaptif. Para siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasikan kemampuannya dalam memecahkan sebuah masalah.

Kreatifitas dalam proses pembelajaran akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan Keterlibatan siswa dalam setiap kesepakatan dan aturan ketika proses belajar berlangsung dan akan dilangsungkan akan membuat siswa menjadi semangat ketika mengikuti pembelajaran.

Misalnya, membuat kesepakatan kelas dan aturan-aturan yang berlaku ketika proses belajar berlangsung akan melatih tanggung jawab dan kedisiplinan siswa. Dalam proses membuat aturan dan kesepakatan kelas, guru tidak menentukan sendiri. Akan tetapi, guru mengajak para siswa untuk menyepakati aturan apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan selama kegiatan belajar berlangsung.

Kemudian, konsekuensi atau sanksi apa saja yang akan diterima apabila ada siswa melanggar kesepakatan yang telah mereka buat bersama. Semua siswa menyampaikan saran dan pendapatnya. Setelah semua masukan diterima akan dipilih aturan-aturan yang paling dominan. Hasil akhir pembuatan kesepakatan kelas akan ditulis dan ditempel di tembok di ruang kelas Sehingga semua warga kelas bisa melihatnya.

Jadi, mengajak siswa dalam setiap keputusan yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar yang mereka laksanakan akan menciptakan keakraban secara tidak langsung dengan guru. Sehingga setiap kegiatan belajar akan menjadi lebih menyenangkan karena komunikasi yang lancr.