Mengiba
Lelah mendayung perahu sendiri.
Tidakkah kau juga lelah berteman sepi?
Aku disini menatap asa yg tak kunjung sua.
Jangan membuang waktu meneguk sia-sia.
Mendekatlah rasa.
Hanya doa penghubung jiwa.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
puisi pertama yang keren. Bagus banget, bu. Keep writing!
"Mendekatlah rasa. Agar tidak terus mengiba." Hehehe. Top bu. Lanjutkan.
Sip. Menguak tabir yang masih menyelumuti benak.
Keren bu. Ayo dilanjutkan. Semangat!
Amazing... Perlu dilanjutkan
Deg deg an nge post pertama kali hehe
Mksh bu. Perlu kberanian buat post. Krn tulisan teman2 luar biasa. Jd minder hehe
Waaaahhhh thx a lot mr adi
Semangat lanjutkan hehe
Nah inini senior pokoke nk bu lina hehe. Mksh ibu
Thank you pak lek. Jd tmbah smangat
Kala lelah menggelayut jiwa Tataplah aku sebagai pengobatnya.. Lanjutkan bu...