360. Horor Baru Bernama Isoman
Horor itu bernama ketukan lemah di pintuku pada pukul tiga pagi
Sebuah kertas tipis dengan tulisan penuh garis patah akibat gemetar
"Bu tolong krim nasi"
Pesan itu dari tetangga yang sedang berjuang membendung wabah dengan rasa lapar
Horor itu ketika gulita masih menyelimuti dan kutaruh empat porsi makanan di pintunya
Namun tak secuilpun suara kudengar di dalam rumahnya
Hingga keesokan harinya dan matahri telah tinggi, terdengar lengking histeria
Salah satu peserta isolasi mandiri telah menjemput kesembuhannya dengan melepas nyawa
Ini bukan isolasi, ini pembunuhan perlahan-lahan dan pasti
Kita dipecut dan membayar pajak kolektif, namun balasannya kita diminta mati
Survival of the fittest tengah menghantam dan kita menghadapinya sendiri
Beberapa hari berselang, seluruh keluarga itu telah sempurna melepas derita dan segala nyeri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Menyedihkan dan menyentuh.rasa kemanusiaan ulasannya ibu guru. Tragedi kehidupan umat manusia saat ini. Salam literasi