Meskipun angka di depan judul karyaku hari ini belum menunjukkan 365, namun dulu aku sempat jatuh di hari ke 22. Jadi jika dijumlahkan, sudah 385 hari aku menulis tanpa henti di portal ini. Betul, aku sudah banyak menabung tulisan. Berbagai jenis mulai dari kolom, puisi dan cerpen.

Karya-karya awalku adalah esai dan artikel. Panjangnya mencapai lebih dari lima ratus kata. Saat itu, terlalu banyak yang ingin kutuangkan dalam rangkaian kata-kata. Semangatku saat itu adalah karena aku ingin abadi. Sesaat setelah aku pergi dari dunia ini, aku ingin masih ada yang tertinggal di langit-langit virtual, yaitu tulisanku.

Pertemuan pertamaku dengan Gurusiana adalah berkat kebaikan rekanku sesama guru IPA. Dia sudah jauh lebih hebat karena berkarya dengan menulis banyak judul buku. Sampai setahun bergabung, belum ada satu judul buku pun yang kubuat.

Menulis selama satu tahun penuh sungguh bukan hal yang mudah. Aku harus banyak membaca berbagai asupan tulisan, informasi dan mengolah berbagai sudut pandang. Tentu saja latihannya harus terus menerus, terukur dan terbimbing.

Aku mengambil beberapa kursus tambahan tentang menulis esai dan fiksi. Beberapa kali mendapatkan kurasi yang membuat mentorku terkesan. Namun setelah mencermati dan membandingkan, aku merasa berbakat menulis fiksi.