Ony Edyawaty

Semua yang saya tulis adalah orisinal. Saya memaknai sebuah tulisan seperti masakan yang lezat untuk jiwa. Untuk dapat membuatnya menjadi unik dan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

368. Setiap Pagi dan Malam

Pada setiap malam, wajahmu lah yang terakhir kulihat hari itu

Sebelum kelam mengaburkan mataku

Untuk kemudian menarik ku dengan dalam pada bisu

Entah esok hari masihkah matahari bersinar untukku

Ternyata esok hari sungguhan tiba

Pada setiap pagi, wajahmulah yang pertama tertangkap mata

Dengan wujud yang hanya kita bagi berdua

Tanpa polesan tanpa rekayasa

Empat belas tahun bersama

Setelah matahari, ada bentukan rupa

Berputar menjadi yang terakhir di malam kelam

Untuk kemudian terbit keesokan harinya dengan cahaya menghunjam.

Semoga engkau tidak bosan

Aku berharap engkau kerasan

Menghabiskan sisa-sisa waktu bersamaku hingga tiba perpisahan

Saat jasad salah seorang atau kita berdua, berada di tepi pemulasaraan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post