Balas Dendam
Hari ke-1847 tanpa jeda
Balas Dendam
Bagian 5
“Cepat say, kita tinggalkan mobil ini. Kita lari ke hutan.”
“Ayuuuk….” ujar Tiwi sambil membuka pintu mobil.
Baru saja mereka hendak berlari masuk ke hutan, hantu itu sudah menghadang di depan mereka. Sambil tertawa hantu itu bertanya kepada keduanya.
“Hihihi…hihihi…hihihiiiii…! Kalian mau lari ke manaaa…?”
Merasakan dirinya dalam bahaya, Tono mohon sama hantu tersebut yang tak lain arwah istrinya sendiri yang mau balas dendam dengan mereka atas kelakuan yang sudah diperbuat.
“Aku…aku…mohon Maaa…jangan cekik kami, jangan bunuh kami. Maafkan salah kami.”
“Ya…Bu…maafkan…a…a…aku….” ujar Tiwi sangat ketakutan sampai-sampai dia terkencing di celananya.
“Tiada maaf bagi kalian berdua…hihihi…hihihi…hihihi…!”
Hantu itu langsung mencekik keduanya, hingga kedua tak bisa bernapas dan meninggal secara tragis dengan lidah yang menjulur di tempat itu. Setelah mereka meninggal, jenazah keduanya di dorong oleh hantu itu ke jurang yang dalam.
Keesokan harinya, jenazah Tini ditemukan mengapung di kolam renang di belakang rumahnya oleh asisten rumah tangganya yang baru pulang dari kampung menemui ibunya yang sakit. Dan penemuan jenazah majikannya itu dilaporkan kepada orang tua Tini.
Hari itu juga Tini diurus penguburannya oleh kedua orang tuanya dibantu oleh para tetangga sekitarnya. Banyak orang yang bersedih atas kematian Tini, karena almarhumah Tini semasa hidupnya dikenal sangat baik oleh tetangga sekitarnya.
Sedangkan jenazah Tono dan Tiwi tak ada yang mengurus, karena tak satu orang pun yang tahu kalau mereka meninggal. Jenazah keduanya membusuk di dasar jurang yang dalam itu.
Mobil Tini yang ditemukan di tempat sepi itu, selanjutnya dibawa ke kantor polisi untuk bahan penyelidikan atas kematian Tini.
Selesai
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nah, memetik buah kejahatan. Salam sukses, Opa Sunin.
Makasih Bu atas kunjungannya, salam sukses