Cinta Bersemi di Tempat KKN
Tantangan menulis 365 jilid 2 hari ke-274 (991)
Cinta Bersemi di Tempat KKN
(Bagian 12)
Keduanya melanjutkan obrolan layaknya sebagai sepasang kekasih, sedangkan ayah Ranti masuk ke kamarnya menemui istrinya. Baru saja berada di kamarnya sang istri sudah berkata agak berbisik.
“Ayah, anak itu sepertinya cocok menjadi menantu kita.”
“Iya, orangnya pintar, santun dan kelihatannya baik sekali.”
“Dan yang tak kalah penting orangnya ganteng banget.”
“Ibu naksir anak itu ya?”
“Jangan cemburu begitu Ayah, malu aaah...sudah tua kita ini. Kalau anaknya ganteng, cucu kita nantinya pasti ganteng atau cantik.”
“Oh…Benar Bu, karena anak kita cantik.”
Sejak itu antara Rama dan Ranti semakin lengket saja, berbeda dengan Rika dan Rico mereka yang selalu bertengkar, akhirnya putus.
Ketika masa KKN Rama dan teman-temannya berakhir di desa itu. Ranti ikut Rama pergi ke kota berencana untuk mendaftarkan diri menjadi mahasiswi. Mereka terlihat bahagia sekali. Berbeda dengan Rico yang terlihat selalu bersedih, karena dia sering diolok-olok oleh teman-temannya gara-gara putus dengan Rika.
Semoga kepergian Ranti ke kota untuk meraih masa depannya, berhasil sesuai yang dicita-citakannya, dan sesuai harapan kedua orang tuanya. Aamiin….
(Selesai)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Pak. Salam literasi!
Makasih Pak, salam literasi
Smg mereka bisa menjaga diri dan berhasil. Kisah yang manis, Opa. Semoga sehat dan bahagia selalu.
Aamiin. Makasih Bu. Semoga sehat dan bahagia selalu
Aamiin....ditunggu kisah yg lain opa
Aamiin. Makasih Bu atas kunjungannya, Insya Allah siap dengan kisah yang lain. Sukses selalu untuk Ibu
Amin. Kisah yg menarik,Opa Sunin. Ditunggu kisah lainnya. Salam sehat dan sukses selalu.
Aamiin, makasih Bu. Insya Allah siap dengan kisah yang lain. Salam sehat dan sukses selalu
Akhir yang bahagia. Ditunggu cerita berikutnya. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.
Makasih Bu atas kunjungannya, Insya Allah siap dengan kisah yang lain. Semoga sehat dan sukses selalu Bu