Kesetiaan Datang Belakangan
Tantangan menulis 365 hari ke-1538 tanpa jeda
Kesetiaan Datang Belakangan
Bagian 2
Padahal istrinya sangat setia dengan dirinya. Istrinya sudah banyak berkorban mengangkat kehidupannya, kehidupan yang boleh dibilang mewah untuk ukuran seorang guru. Memiliki rumah besar, mobil bagus, simpanan di bank banyak dan fasilitas lain yang serba wah. Itu bisa dimungkinkan karena sang istri mendapat warisan yang banyak dari kedua orang tuanya yang sudah lama meninggal.
Namun meski antara Sahlan, Tika dan Fanny tidak pacaran. Mereka bertiga selalu terlihat dalam kebersamaan. Pergi jalan-jalan ke destinasi wisata bersama-sama, makan siang sering bersama. Ketika ditanya oleh rekan-rekannya yang lain, kebersamaan itu hal yang biasa karena mereka tergabung dalam grup ”ASN happy”.
Meski mereka hanya mempunyai perasaan terlarang tersebut tidak melakukan hal-hal yang terlarang hanya sebatas jalan bareng dan sering makan bareng, ada rekannya yang lain melaporkan kelakuan Sahlan ke istrinya. Terang saja istri Sahlan sangat marah dan emosi sekali.
Pada suatu sore, saat Sahlan baru pulang dari kantor, dia langsung ditanyai istrinya.
“Sudah sejauh mana hubungan Papa dengan Tika dan Fanny? Sudah berapa lama Papa berselingkuh dengan kedua wanita itu?”
“Apa-apaan sih Mama ini? Papa baru pulang sudah ditanyai yang macam-macam.”
“Jangan pura-pura bodoh Pa, katakan sejujurnyaaa…” bentak sang istri.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siap-siap ada UVO alias piring terbang.. hehe. Lanjuut. Sukses selalu
Hehehe...makasih Pak atas kunjungannya. Insyaallah siap lanjut. Sukses selalu untuk Bapak
Perempuan dimainin hatinya. Keren, Opa
Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
Kisah yang selalu menginspirasi Opa Sunin
Makasih Pak, sukses selalu untuk Bapak
Nah, hati-hati Sahlan. Kalau Ratu sudah marah, berabe. Hehe... Lanjut, Opa Sunin. Salam sukses.
Hehehe...makasih Bu atas kunjungannya, Insyaallah siap lanjut. Salam sukses
waduh...
Makasih Pak atas kunjungannya, sukses selalu untuk Bapak
Waduh bakal perang nih. Keren ceritanya Opa. Sukses selalu.
Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
Ngelesss lagi ya pa
Iya nih, makasih Pak atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Bapak