Pengorbanan Cinta
Tantangan menulis 365 hari ke-1559 tanpa jeda
Pengorbanan Cinta
Bagian 4
Keduanya yang masih dalam kebingungan dipanggil secara tiba-tiba, padahal mereka merasa tak pernah melakukan kesalahan, menurut saja untuk menemui atasan mereka, tanpa menunda-nunda waktu untuk menemui kepala sekolah.
Begitu berada di depan pintu ruang kepala sekolah, terdengar suara sang atasan berkata kepada keduanya.
“Silakan masuk Pak, Bu.”
Keduanya langsung masuk ke ruang kepala sekolah, atasan mereka. Begitu keduanya duduk berhadapan dengan kepala sekolah, sang atasan langsung bicara.
“Maaf sebelumnya, Bapak mau bertanya. Apa benar isu yang sedang menjadi buah bibir di sekolah kita ini, tentang diri Bapak dan Ibu.”
“Isu apa Pak?”
“Tentang perselingkuhan Pak Aldo dan Bu Tania.”
“Kok ada isu itu. Tidak benar isu itu Pak.”
“Tapi para guru di sekolah ini, sering melihat Bapak Ibu berdua selalu bersama.”
“Kebersamaan itu boleh saja Pak. Kan tidak ada undang undang yang melarang perbuatan itu.”
“Betul tidak ada larangan. Tapi kalau selalu bersama itu pasti ada apa-apanya.”
“Apa-apanya, apa Pak? Tidak ada apa-apanya Pak.”
“Pak Aldo menyintai Bu Tania?”
Ditanya seperti itu Aldo diam sejenak. Dia harus ngomong dengan hati-hati. Kalau dia bilang tidak cinta, Aldo takut Tania menjadi tidak tahu kalau dia mencintai dirinya. Kalau bilang cinta Tania, dia tak enak dengan kepala sekolah. Akhirnya Aldo memilih berkata jujur.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jujur? Wow, berani juga hehe.... Lanjut, Opa
Hehehe...makasih Bu atas kunjungannya. Insyaallah siap lanjut. Sukses selalu untuk Ibu
Sangat menginspirasi Opa Sunin
Makasih Pak, sukses selalu untuk Bapak
Jujur? Eh, resiko doong....
Makasih Bu atas kunjungannya. Salam sukses
Mantap ceritanya, Pak.
Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
Ayo ngomong Aldo....mantap pak
Makasih Pak, sukses selalu untuk Bapak
Sama2 opa
Seru. Lanjut Opa.
Makasih Bu, Insyaallah siap lanjut. Sukses selalu untuk Ibu