Drs.Sunindio

Saya guru biologi di SMA Negeri 2 Tanjungpandan Belitung. Sejak CPNS sampai sekarang Alhamdulillah tidak pernah pindah.Hobi saya ngedit foto dan bikin video ser...

Selengkapnya
Navigasi Web

Rumah Sakit Berhantu

Tantangan menulis 365 hari ke-1160

Rumah Sakit Berhantu

(Bagian 1)

Amir yang sudah berusia senja terpaksa harus di rawat di rumah sakit, karena penyakit gula darahnya sedang kumat. Sebagai orang yang kurang mampu dia ditempatkan di kamar kelas 3 yang dihuni oleh empat orang.

Karena kedua anak Amir sudah berkeluarga semua, mengikuti suaminya berdinas di provinsi lain. Sedangkan istrinya sudah lama meninggal dunia, ketika malam hari di RSUD tersebut Amir tidak ada yang menemani.

Malam pertama menginap di rumah sakit, meski tidak ada yang menjaganya Amir merasa enak-enak saja, karena di kamarnya ada tiga pasien lainnya. Begitu juga di malam kedua, Amir tidak merasakan gangguan apa-apa, meski yang menempati kamar tersebut hanya berdua dengan pasien lain, sedangkan dua pasien lainnya sudah dibolehkan pulang dari dokter karena penyakit kedua pasien tersebut sudah sembuh.

Meski hanya berdua menempati kamar itu, tidak ada rasa takut dalam diri Amir, sebab di luar kamarnya polisi selalu berjaga selama 24 jam. Awalnya Amir bertanya-tanya mengapa kamar yang ditempatinya dijaga terus dari polisi, pasiennya yang masih koma kakinya diborgol di tempat berbaringnya. Belakangan Amir baru tahu ternyata pasien itu perampok sadis yang ditembak polisi. Dia perampok yang ditakuti dan berlumuran dosa karena sudah banyak membunuh korban yang dirampoknya.

Malam ketiga Amir menginap di rumah sakit, merupakan malam yang paling menakutkan dan mungkin pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup Amir. Malam itu malam Jumat, malam perampok itu menghembuskan napas terakhirnya saat tengah malam.

Usai jenazah perampok itu dipindahkan ke kamar jenazah yang tempatnya tidak begitu jauh dari kamar tempat Amir diinapkan. Jam-jam awal meninggalnya perampok itu, Amir sudah merasakan hal-hal yang aneh, tercium bau anyir masuk ke kamarnya, ada desauan angin yang sering masuk secara tiba-tiba. Dan lampu yang dinyalakan di kamar itu sering mati hidup.

(Bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kesan pertama sudah tercium aroma horornya, takut tapi sayang kalau nggak baca sampai selesai... hehe.. Lanjuuut. Sukses selalu

19 Mar
Balas

Hehehe, makasih Pak atas kunjungannya. Insya Allah siap lanjut. Sukses selalu untuk Bapak

19 Mar

Hiiyyy.... pindah kamar cepetaaannn.... Panik kalau saya mah ahaha.... Keren, Opa

19 Mar
Balas

Hahaha, makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu

19 Mar

Dah terlanjur buka, tp takut bacanya hehehe

19 Mar
Balas

Hehehe, makasih Bu atas kunjungannya, sukses selalu untuk Ibu

21 Mar

Duh...merinding... Lanjut, Opa Sunin. Salam sukses.

19 Mar
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya, Insya Allah siap lanjut. Salam sukses

19 Mar

Keren Opa.. ngeri ngeri penasaran, ditunggu kelanjutannya

19 Mar
Balas

Makasih Bu, Insya Allah siap lanjut, sukses selalu untuk Ibu

19 Mar



search

New Post