Warung Terapung di Tepian Sungai Musi
Tantangan menulis 365 hari ke-1338 tanpa jeda
Warung Terapung di Tepian Sungai Musi
Salah satu destinasi wisata Sungai Musi adalah adanya warung terapung di tepian Sungai Musi, sebagai destinasi wisata kuliner. Warung terapung ini berada di sekitar pelataran Benteng Kuto Besak, tak jauh dari Jembatan Ampera.
Warung terapung tersebut, berupa perahu besar yang dimodif menjadi warung terapung yang di dalamnya tersedia meja makan panjang dua baris di lengkapi beberapa kursi. Di bagian belakang perahu difungsikan sebagai dapur untuk memasak. Warung terapung ini tak banyak jumlahnya, ada beberapa warung saja, yang berjejer di tepian Sungai Musi.
Untuk berbelanja membeli makanan dan minuman menuju ke warung terapung tersebut, kita harus melewati jembatan papan. Anda tak perlu takut kecebur ke Sungai Musi melewati jembatan papan tersebut, karena jembatan papan itu sangat lebar dan kuat serta ada untuk tempat berpegangan.
Yang dijual di warung terapung ini umumnya makanan khas Palembang seperti: pempek, tekwan, pindang patin pegagan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ada juga jualan makanan dan minuman yang sering kita nikmati di tempat lain seperti: ayam goreng, es teh manis, es jeruk, kopi manis dan masih banyak lagi yang lainnya.
Setiap saya pulang kampung, saya sering mampir ke destinasi wisata kuliner warung terapung ini. Saya sepertinya ketagihan untuk menikmati masakan khas daerah yang tidak saya temukan di tempat saya merantau. Biasanya kalau saya makan di warung terapung ini, selera makan saya menjadi meningkat. Biasa makan satu piring di rumah sendiri, di warung terapung ini bisa makan tiga piring jadinya.
Makan di warung terapung, yang di hitung itu hanya lauk yang kita pesan, sedangkan yang menyertai lauk yang kita pesan itu tidak dihitung. Misalnya kita mesan menu pindang patin pegagan seharga Rp20.000, yang menyertai menu dipesan berupa nasi satu bakul kecil, sayuran/ lalapan sedikitnya ada lima macam, ada dua macam sambal, ada ikan brengkes, ikan asin, tahu tempe. Semua itu boleh dihabiskan selagi perut kita kuat menampung semuanya, tanpa dikenakan tambahan biaya, tetap membayar Rp20.000.
Warung terapung ini jarang sepi pengunjung, bahkan terkadang para pengunjung sering ngantri untuk makan di tempat ini, apalagi ketika menjelang masuk waktu menunaikan salat Zuhur, banyak sekali pengunjung yang makan siang, karena makanan dan minuman yang disajikan selain enak untuk dinikmati harganya relatif murah, kita tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen ulasannya Pak Su. Beberapa kali ke Palembang, tapi belum sempat menikmati warung terapung.. Baru sebatas photo2 dipinggir sungai Musi yang depan benteng kuto besak.. Sukses selalu
Makasih Pak. Pas ke Palembang sekali silakan dicoba pasti jadi ketagihan hehehe...sukses selalu untuk Bapak
Kayaknya asik banget ini, wisata yang terkenal juga. Ulasan yang informatif, Opa
Makasih Bu atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Ibu
Menikmati keindahan, makan enak, dan membukukan perjalanan.Salam sehat dan sukses selalu Opa dan Oma.
Makasih Pak De atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Pak De dan Ibu
Selamat menikmati liburan di warung terapung. Sehat selalu
Makasih Pak atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Bapak
Makin keren aja Opa, selamat berlibur
Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
Jadi pengin merasakan sensasinya, Opa Sunin. Salam bahagia.
Hehehe...makasih Bu atas kunjungannya. Salam bahagia
Menarik sekali patut dicoba makan di warung terapung. Sukses selalu Opa.
Silakan dicoba Bu...hehehe. Makasih Bu atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Ibu