Aku Bukan Bulan
Bulan melangkah mundur dan beranjak meninggalkan pasangan yang sedang didera rasa senang tak terkira. Berlawanan dengan pasangan itu, hatinya malah sangat terluka. Bulan bertekad untuk mengikhlaskan segalanya. Dia berharap di kemudian hari mereka benar-benar tidak bertemu kembali.
Hayati dan Topan menyusul gadis itu keluar, merangkul pundaknya. Hayati ingin berbagi rasa agar dapat memahami kesedihan Bulan. Rasa takjub yang luar biasa menjalar memenuhi hati mereka. Gadis yang masih belia di hadapan mereka memiliki jiwa yang bersih.
Bulan perlahan-lahan melepaskan pelukannya, dan melayangkan pandangan secara bergantian ke arah kedua sahabatnya itu. Sebuah senyuman terukir di wajahnya. Bulan menceritakan segalanya secara lengkap. Awalnya dirinya sempat terpengaruh, namun akhirnya menyadari bahwa malaikatnya akan lebih bahagia jika berada bersama orang yang tepat.
Bersambung....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pengorbanan yang luar biasa. Ayo, Bulan. Semangat sekolah lagi agar sukses
Aamiin.... terima kasih bu