Oria Lasmana

Terlahir dari sulung dua bersaudara, besar di kota Payakumbuh. Menjalankan aktifitas selaku pendidik di salah satu SMA Negeri semenjak tahun 2003. Memiliki dua ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Bukan Bulan

Aku Bukan Bulan

Hari yang awalnya terang menjadi gelap

Dikala sang waktu berucap marah

Adalah semua lisan yang indah

Melepas harap pada kepahitan

Semua asa yang terpaut

Pada mimpi indah yang terukir

Dalam deretan malam yang

Bertahtakan bintang berkilau

Sudut hati menjadi janji

Semua akhir akan berubah pasti

Hayati mengukir untai kata demi kata pada diariya, sebelum meninggalkan kamarnya menuju ruang tamu. Di sana telah menunggu keluarga calon pengantin pria. Mereka akan memutuskan jalan hidup dimasa depan. Hayati mematut pantulan dirinya pada kaca. Dirinya kecewa pada bayangan yang tak bahagia itu.

Bersambung....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ugh, akhirnya menikah dengan orang yang tak dicintai? Atau ada kejutan lain menanti? Hehe....

05 Dec
Balas

Terima Kasih bu

06 Dec



search

New Post