BAREH RANDANG (Beras Rendang)
Payakumbuh merupakan salah satu kota di Sumatera Barat yang bisa dijadikan referensi liburan. Walaupun kota kecil namun tetap menyuguhkan berbagai destinasi yang layak dan sayang untuk disia-siakan. Apalagi kota Payakumbuh berbatasan langsung dengan Kabupaten 50 Kota yang juga punya segudang destinasi wisata yang menakjubkan, seperti lembah harau, kampung korea dan kampung eropa. Untuk mengunjungi kota Payakumbuh sangat mudah. Bisa ditempuh dengan menggunakan jalur darat yang kondisi jalannya sangat baik. Dari Padang ke Payakumbuh hanya menghabiskan waktu lebih kurang tiga jam dalam kondisi normal menggunakan bus atau mini bus.
Selain menyuguhkan berbagai destinasi wisata menakjubkan, Payakumbuh terkenal memiliki banyak makanan khasnya. Selain gelamai dan rendang yang menjadi salah satu ikon kota Payakumbuh, ada satu makanan khas daerah lagi yang cukup digemari masyarakat yakni beras rendang. Mungkin masih sedikit sekali diantara kita yang tahu atau mengenal apa itu beras rendang. Beras rendang ini juga punya banyak istilah berbeda walaupun masih di wilayah sekitaran Payakumbuh. Beras Rendang bahasa minangnya menjadi Bareh Randang. Ada juga yang menyebutnya Pek (Lapek) Ladu dan sebagainya.
Bareh randang terbuat dari bahan tepung beras dan campuran kuah manisan gula cair. Tepung beras tersebut diolah dari beras dengan proses pengelohan tradisional. Ada alat penggiling khusus yang dibuat masyarakat. Lalu diaduk merata dengan manisan gula cair yang dibuat khas. Tekstur bareh rendang ini tidak halus seperti tekstur tepung kebanyakan. Biasanya tepung teksturnya sangat halur. Namun tekstur bareh rendang ini cukup kasar.
Bareh randang masih tetap disajikan sampai sekarang. Pada momen seperti hari raya, pesta, acara adat, majelis forum, untuk disajikan sehari-hari termasuk juga untuk oleh-oleh. Ada yang menjualnya masih belum jadi ada juga yang sudah jadi atau langsung bisa dinikmati. Bareh randang memiliki cita rasa yang unik di lidah, karena diaduk atau diratakan dengan cairan manis kasar atau tidak halus seperti tepung.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
sekilas saya menebak randang dari daging sapi ternyata beda ya bu
beda bu cucu...ini sejenis cemilan manis bu
Makanan tradisional kota Payakumbuh, bisa dikirim ka solok diak??
bisa da...