Oria Lasmana

Terlahir dari sulung dua bersaudara, besar di kota Payakumbuh. Menjalankan aktifitas selaku pendidik di salah satu SMA Negeri semenjak tahun 2003. Memiliki dua ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kembali Nol

ANabuma baru saja hendak masuk kembali le kamar dan mendengar suara letusan peluru dan terikan dari bawah. Gadis itu tak berharap banyak, dia paham betul apa yang sedang terjadi di lantai dasar. Nabuma sejenak ingin membatalkan niatnya akan tetapi dia memilih diam dan pura-pura tidak tahu saja.

Keselamatan nyawanya lebih penting, saat pintu kamarnya telah dikuunci, baru gadis melepaskan kecemasan yang luar biasa. Sedari tadi dirinya menahan tangis yang hampir membuatnya terlihat konyol. Dia mengambil bantal gong dan memeluk bantal guling kesayangan.

Nabuma membuka lemari kecil di samping ranjangnya saat wajar ptanning dimasa yamg canggih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasan yang keren

25 May
Balas

Terima kasih bu

26 May

Mantap ceritanya, bu. sukse selallu.

25 May
Balas

Aamiin....terima kasih bu

26 May

Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.

26 May
Balas

Terima kasih mas

26 May

Mantap

25 May
Balas

Terima kasih pak

26 May



search

New Post