Mr Black menatap tajam kepada putrinya, penuh kemarahan bercampur kecemasan. Dua sisi yang tak dapat ditolak oleh hati nuraninya yang sangat baik. Kekejaman yang terlihat diluarnya bukan seperti yang tersimpan di dalam hatinya. Tentakel panjang dan capitnya yang hitam menyelamatkan nyawa Saka, pemuda itu nyaris tewas ditangan putri kandung ayah angkatnya. Namun disaat kritis juga ayah angkatnya berhasil menyelamatkan nyawanya.

Mawar merah mengamuk sambil berceloteh tajam, menghantarkan pukulan mematikannya kearah Mr Black. Perempuan yang gelap mata dan terbawa emosi yang dia campurkan dengan kemarahan dan rasa iri yang sudah lama membelit hatinya yang kelam. Saka yang menyaksikan hal itu mencoba membujuk ayah angkatnya untuk membiarkan dirinya dihajar oleh adiknya itu. Hatinya tidak tega menyaksikan ayah angkatnya dan putri kandungnya bersiteru hanya karena dirinya saja.

Mr Black meletakkan tubuh Saka sebaiknya keatas bangku taman yang ada di sebelahnya. Dalam tatapan matanya menyampaikan, kepedihan dan kekhawatirannya. Mr Black maju dan menepis serangan Mawar hitam yang masih membabi buta, menyerang semua dan menimbulkan dampak yang luar biasa. Saka fokus menyembuhkan diri dan membulatkan tekadnya untuk menyelesaikan pertikaian yang tak masuk akal itu.

Bersambung....