Mawar Hitam
Didalam kegelapan malam perempuan muda itu berjalan selambat mungkin. Langkah kaki Saka tidak sebanding dengan keinginannya. Mala berupaya mengimbangi setiap langkah pemuda itu. Dia tak ingin ketinggalan meskipun mendahului menjadi tak akan terwujud.
Mala menyumpah dalam hati mendapatkan dirinya akan terbedaya pemuda itu kembali. Semua yang dia rasakan bergelora menjadi hambar dan tak berarti. Dendam yang tersimpan dalam hatinya ingin segera dia wujudkan bersama kenyataan jika dia akan kalah.
Dirinya memiliki rencana yang licik untuk memberi sedikit pelajaran. Saka bukan orang lemah dan indelra penciumannya telah mendeteksi akan adanya kejahatan yang mengintai dirinya. Saka menghitung langkahnya dan pemuda itu merasakan hawa kebencian yang sangat kuat dari seorang perempuan.
Bersambung.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saka selalu waspada. Keren, Bun
Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.
Salam literasi mas...terima kasih
Mantap