Naraya
Malam yang dingin ternyata cukup membuat keduanya kehilangan kesombongan, setidaknya mereka menyadari ada banyak fakta yang masih mereka sembunyikan. Sang penjaga hutan larangan akhirnya menyerah dan memanggil salah seorang pekerja untuk mendekat. Suaranya yang lirih memohon kepada pekerja tersebut untuk memanggilkan Pak Sarwo ada satu fakta tentang perjanjian yang harus dia ceritakan dengan detail kepada laki-laki itu.
Pak Sarwo yang mendapatkan kabar tersebut menyadari ada fakta penting yang akan merubah segalanya. Setelah meminta pasutri tersebut membersihkan diri dan makan makanan hangat mereka bertiga memasuki ruang tamu yang cukup luas namun Pak Sarwo sudah meminta beberapa pelayan laki-laki untuk menjaga di depan pintu dengan ketat dan waspada. Setelah suasana dirasakan nyaman tentu akan membantu menyakinkan keduanya untuk menceritakan segala yang mereka ketahui.
Setelah merasa nyaman dan aman dalam penjagaan yang cukup ketat, laki-laki itu mulai bercerita tentang semua kisah yang menyebabkan keluarga tuan tanah itu terlibat perjanjian dengan makhluk gaib yang terus menghantui hidup mereka sampai sekarang bahkan telah merengut nyawa tuan tanah dan sekarang demi keselamatan anak gadis pewaris harta mereka satu-satunya sang istri menyerahkan jiwa dan raganya untuk mengabdi kepada makhluk tersebut. Akan tetapi ada fakta penting yang tak mereka sadari tentang identitas Naraya yang sesungguhnya.
Bersambung...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makin seru kisahnyo Uni. Setelah sempat tertinggal beberapa waktu. Lanjuuut. Sukses selalu
Aamiin...mokasih diak