Naraya
Naraya menyamar layaknya seorang pemuda, sepintas menatap wajahnya di cermin membuat Naraya menjadi percaya diri. Sepintas tampilannya dan juga wajah serta gaya bicara dan berjalannya ditiru sedemikan rupa menyerupai sosok yang dia inginkan. Beruntungnya orang-orang terlalu sinuk sehingga tak memikirkan kejanggalan yang ada di pelupuk matanya. Naraya masih mencari kesempatan untuk bergerak kearah sasaran yang telah ditargetkan.
Saat semua senang dan makan siang yang banyak dan berjejer siap untuk dipilih, layaknya kembang desa semuanya terlihat sangat menggairahkan. Kondisi cahaya terik ditambah perut yang sangat keroncongan dipancing oleh wanginya bau makanan yang menari-nari di penciuman menjadi obat pengalih perhatian oleh Naraya. Setelah mengamati situasi sejenak Naraya mendekati pasutri itu, sementara orang-orang sibuk dengan menu makan siangnya.
Naraya akhirnya bisa menemui keduanya, menceritakan bagaimana nasibnya kini dan apa yang telah mereka bicarakan. Gadis itu mendapatkan informasi yang diinginkannya tanpa kekerasan, dirinya berjanji akan meluruskan kekhawatiran para pekerja terhadap dirinya. Naraya tak menolak fakta jika di dalam tubuhnya mengalir darah manusia yang dilengkapi keberanian dan kecerdasan. Dilain sisi dirinya mesti pandai menahan gejolak sebagai makhluk beringas dan jahat.
Bersambung...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Naraya luar biasa
terima kasih pak
Naraya manusia yang tahan banting
iya pak, terima kasih
Mengapa senang dg siluet?
mengaburkan identitas diri pak,...hehehe