Naraya
Mereka akhirnya memutuskan untuk menemui pasutri tersebut untuk menanyakan banyak hal terkait informasi yang diberikan oleh para pekerja. Namun keduanya masih tidak mengakui fakta yang menurut mereka berdua tidak sesuai dengan kenyataannya. Bahwa apa yang dilihat oleh Naraya tidak seperti yang dipikirkan oleh para pekerja. Sang suami malah membeberkan informasi lain yang menurut Naraya dan Pak Sarwo sangat bertolak belakang.
Jika kedelapan orang tersebut adalah anggota pemuja setan dari sebuah aliran sesat yang memberikan fasilitasi terhadap harapan yang mereka inginkan. Ada yang mungkin dicapai namun banyak yang diluar logika serta menurut mereka berdua dari awal mereka telah mengetahui jika ayah Naraya menjadikan dirinya sebagai pemimpin dari aliran sesat tersebut. Hal yang berdampak kepada ibunya yang selanjutnya dijadikan tumbal dengan menikahkannya pada salah satu makhluk gaib.
Sejak perjanjian dibuat dan mereka sepakat untuk memenuhi isi dari perjanjian tersebut maka Naraya hadir dalam hidup keduanya. Kebahagian yang harus dibalas dengan resiko yang bertahun harus dijalani oleh nyonya rumah. Pada usia yang semakin berkurang perjanjian tersebut menjadi berat bagi sang nyonya yang akhirnya dibawa pada sang suami dan mereka mulai mengelak dari perjanjian. Naraya akhirnya menyadari jika dirinya menjadi sasaran oleh makhluk-makhluk itu karena statusnya yang setengah manusia.
Bersambung...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar