“Hanya masalah waktu.” Itulah kalima yang dikatakan oleh Marc Marquez dalam sebuah wawancara. Juara dunia MotoGP tahun 2016 itu telah memenangkan balapan seri 3 yang diselenggarakan di Sirkuit Austin, USA. Inilah pertama kalinya Marc naik podium pertama sejak musim balapan di tahun 2017. Setelah crash di seri kedua ketika di Sirkuit Argentina, dan posisi 4 ketika di Sirkuit Qatar.

Marc merasa yakin bahwa pertarungan dirinya dengan Vinales hanya menunggu masalah waktu. Dia sangat yakin dapat bertarung dengan Vinales, calon juara baru di Tim Movistar Yamaha bersama Valentino Rossi (VR 46). Keyakinan itu timbul setelah Vinales terjatuh (crash) pada seri 3, dan Marc menempati podium pertama, disusul Rossi, dan Pedrosa.

Dengan crash-nya Vinales yang mengakibatkan kehilangan poin, maka Rossi pun menduduki posisi teratas, disusul Vinales, dan Marc. Tiga seri balapan ini, belum bisa menjadikan patokan posisi teratas pasti akan menjadi juara dunia, karena seri-seri yang lainnya masih terbentang luas sampai akhir tahun 2017. Makanya tidak heran, bila Marc langsung membidik Vinales untuk mendahuluinya poin demi poin dalam tiap seri balapan.

Bagi Rossi, yang dijuluki The Doctor, crash-nya Vinales memberikan keuntungan spesial, yaitu mengangkatnya ke dalam posisi teratas, setelah menepati podium ke-2 di balapan terakhir. The Doctor yakin, bahwa lawan-lawannya tidak akan tinggal diam untuk menggantikan posisi di podium teratas di seri balapan selanjutnya.

Rossi, Vinales, Marc, Pedrosa, Lorenzo, Crutchlow, dan juga puluhan pembalap lainnya sama saja seperti Mia, Tuti, Yulia, Meike, Haris, Osep, dan juga para guru penulis lainnya yang juga berusaha mengikuti setiap seri penulisan sampai selesai. Di setiap seri pengumpulan naskah, sang juara adalah mereka yang berhasil mendapatkan cover bukunya dari Mr. Koper. Cover buku itu laksana piala penghargaan yang sangat indah dan menyejukkan mata, sekaligus memberikan kebanggaan bagi sang juara, karena namanya tercantum jelas di sana.

Tanggal 20 Mei marupakan finish seri balapan pertama bagi para ‘pembalap’. Selamat bagi mereka yang sudah masuk finish dengan mendapatkan cover-nya, dan penonton masih menunggu ‘pembalap’ lainnya yang masih gas poll dengan kesabarannya sampai finish, menunggu kabar Mr. Koper.

“Hanya masalah waktu.” Begitu kira-kira perkataan kesabaran dari para ‘pembalap’. Karena yang sudah finish, masih melanjutkan dengan naskah ke-2, ke-3, dan ke-7-nya. Sementara sisa pembalap juga masih sabar menunggu cover-nya.

“Jangan puas dengan podium, tetapi harus meraih kemenangan.” yang berarti juga “Jangan puas dengan telah diperolehnya cover buku kita, tetapi teruslah menulis untuk mengantarkan kemenangan kepada generasi anak didik kita.”