Farida Noviati Modjo

Nama Lengkap : Farida Noviati Modjo Lahir di Bumi Agung sekian puluh tahun silam. Alamat : Medan Penulis adalah guru di sebuah instansi sekolah negeri yang b...

Selengkapnya
Navigasi Web
MEMULAI DI TANGGAL UNIK

MEMULAI DI TANGGAL UNIK

Teman 1

MEMULAI DI TANGGAL UNIK

Dalam tantangan Gurusiana ini, ada yang baru memulai satu setengah bulan, sudah nyungsep dua kali, dan itu saya. Kasihan sekali.

Tempo hari sepulang sekolah, setelah 'shoma' saya mulai membuka doc dan mulai mengetik satu puisi. Sengaja memang, di tantangan berikutnya setelah nyungsep tahap pertama, kolom saya isi dengan puisi saban hari. Puisi yang saling sebagian saling berkaitan dengan puisi sebelum-sebelumnya, yah, semacam clue yang tersebar di tiap-tiap episode-nya, sehingga akan sedikit memahami bait yang baru ketika telah membaca bait sebelumnya.

Setelah mengetik titimangsa, saya mulai membuka aplikasi dengan ikon huruf 'g' tersebut. Namun, yang tak jua muncul beranda seperti biasa. Tutup lagi, buka lagi, sampai beberapa kali, tetap dengan tampilan yang sama. Error'.

Lalu saya buka via web biasa, sama juga. Baik lah, saya buka pakai ponsel lain, tak berbeda. Tak menyerah begitu saja, laptop saya mainkan, nihil ….

Sampai sore masih belum berubah. Saya coba cari tahu di grup FB, ternyata banyak yang senasib, lalu saya coba hubungi salah satu moderator-nya, dan beliau membenarkan adanya gangguan server. Sampai di sini saya masih berharap server akan membaik sebelum batas deadline.

Jam 23 an sudah, dan saya belum juga bisa setor tulisan yang tak seberapa itu, boro-boro setor, bahkan membuka web sendiri pun ngga bisa. Sampai saya chat sang moderator,

'Tengah malem jagain lilin Gurusiana'

Chat yang benar-benar menunjukkan ke-gabut-an tingkat kota madya, hwe heh ….

Demi melihat kawan-kawan yang pada setor di grup FB, jadinya saya ikutan lah ceritanya. Berharap akan diterima tanpa perlu remedi, tapi demi membaca status Pak CEO hari berikutnya, auto ngambil napas berat, saya. Apa nyana, remedi tetaplah remedi.

Maka saya harus remedi di tulisan ke-29, artinya tinggal 1 tulisan lagi seharusnya sudah bisa klaim piagam biru, tapi yang ada saya harus kembali menatap langit biru untuk membesarkan hati dan mencari inspirasi.

Akibat dari tak bisa membuka aplikasi tempo hari, saya sampai tergesa-gesa menghapus aplikasi di Android saya, dan berakibat tak bisa lagi dibuka sampai sekarang, masih ditelusuri kenapa begitu.

Mandeg beberapa hari, sampai akhirnya saya memilih kembali memulai di tanggal unik hari ini.

Medan, 22 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

22 Feb
Balas

Tetap semangat ....

22 Feb
Balas

Top markotop... Semangat yang luar biasa... Semoga selalu sukses dalam berkarya...

26 Feb
Balas

sudah saya folow ya

12 Mar
Balas

Sukses selalu dan semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT

11 Mar
Balas



search

New Post