RINAI
#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-25
RINAI
Setiap kali rinai itu jatuh ke bumi
Di saat yang sama menepi pula air mataku ke pipi
Mengenang rindu yang kian menyesak kalbu
Akankah kau kembali pulang mengetuk hatiku?
//
Rinaiiiiii...
Entah mengapa hadirmu selalu membawa pilu
Membawa sejuta kenangan dari masa lalu
Seolah ingin bermukim kembali dalam ingatanku
Bahwa rinai selalu membawa suasana hati syahdu
//
Rinai ...
Memandang bulirmu berjatuhan ke bumi
Di ruang yang berbeda
Di waktu yang sama
Nyatanya kita bukan lagi siapa-siapa
@rienaasmawibengkulu_05 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Bu.
Hehe.. Alhamdulillah.. Terima kasih pak
Hehe.. Alhamdulillah.. Terima kasih pak
Wow mantap, diksi yang indah mengungkap rasa atas peristiwa hujan.