Oyu

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

FDS apa PPK(tulisan masih mentah) simpan dulu di sini

Untuk SD. Tidak ada kebijakan FDS. Kebijakan sekolah lima hari, harusnya malah semakin mendorong lahirnya MDA, Madin, TBM, dan kegiatan berbasis masyarakat. Mengapa pulangnya sampai sore? Pertama, kepala sekolah mungkin menerapkan pola mandiri yang menyebabkan jam sekolah semakin padat karena memasukkan kegiatan ekstra dan kurikuler di sekolah. Ini tandanya sekolah terse ut sudah maju dan siap. Kepala sekolah juga sudah menyosialisasikan kebijakan tersebut kepada masyarakat. Masyarakat setuju, jalanlah kegiatan tersebut. Kedua, ada pola kolaborasi. Di Permendikbud yang ditolak itu sebenarnya juga sudah dijelaskan dengan gamblang polanya. Siswa tetap bisa pulang jam 13.00p, gurunya jam 15.00. Lalu bagaimana agar kegiatan siswa dihitung 8 jam sehari? Kegiatan madin, mda, TBM dan lain lain dikonversikan sebagai jam sekolah. Dengan ujung tombak pengawasan dan kontrol guru di sekolah. Tentunya perlu sebuah komunikasi yang cantik antara guru, sekolah, keluarga dan masyarakat. Intinya jika yang dipermasalahkan adalah kosongnya mda dan madin, maka sebagian saudara pendemo itu salah alamat. Bisa jadi mereka menjadi korban politik atau entah apa sebutannya.

Nah, sejatinya esensi yang perlu di perbincangoan, atau mungkin diaspirasikan itu adalah jumlah maata pelajaran dan kurikulernya. Karena ditemukan perbedaan yang jauh antara beban jam belajwr dari Kemendikud, dengan beban jam pelajaran di lapangan. Belum lagi jumlah jam muatan lokal yang belum dimasukkan dalam contoh di undang-undang tersebut.

Jadi sebetulnyq disinilqh peran orgqnisasi profesi, untuk memberikan masukan, kemendikbud dan pusat kurikulum untuk membicarakan beban belajar siswa. Dan gakmperlu dema demo lagi. Wassalam

*Salam Mencari Solusi*

Ernaz Siswanto

Fds
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"gak perlu dema demo lagi." Ya berpikir lebih jeenih.

24 Aug
Balas



search

New Post